Batik Mande Praja Launching Bulan Ini

dri -imron (3)
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg. FOTO ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

PEMKAB Cirebon dalam waktu dekat akan melaunching batik dengan nama Mande Praja Caruban yang akan menjadi batik resmi, yang akan digunakan oleh seluruh ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Cirebon.
Ya, batik tersebut nanti akan menjadi pengganti batik merah yang sudah ada. Design batik itu, dihasilkan dari lomba atau sayembara design batik yang sudah diselenggarakan pada 2019 lalu yang hak ciptanya menjadi milik Pemkab Cirebon.
Warna dasar dari batik tersebut perpaduan putih dan coklat dengan motif dominan mega mendung, dipadukan sedemikian rupa sehingga menjadi batik khas dengan ciri Cirebon yang sangat terlihat.
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg saat ditemui Radar mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan perda terkait batik, yang nantinya akan digunakan untuk menggantikan batik merah yang sudah ada.
“Sudah ada perbupnya. Ini tinggal menunggu launching saja. Ini hasil sayembara yang kemudian pemenangnya diberikan hak dan motif batiknya digunakan oleh pemda,” ujarnya.
Ditambahkan Imron, pihaknya sudah menerbitkan Perbup Nomor 47 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Bupati nomor 40 tahun 2019 tentang pakaian dinas kepala daerah, wakil kepala daerah dan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Secepatnya nanti akan dilaunching kalau semuanya sudah siap. Kita juga menunggu perajin yang mengerjakan batik ini. Kita sengaja menggandeng perajin untuk menghidupkan UMKM di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadisbudparpora Kabupaten Cirebon H Hartono mengatakan, banyak filosofi yang terkandung dalam Batik Mande Praja Caruban yang nanti akan dilaunching oleh Bupati Cirebon.
Dijelaskannya, motif utama dari batik tersebut yakni Mande (Bale/Tajug) yang berarti suatu bangunan tempat berkumpul untuk berembuk, berbincang, musyawarah mengerjakan ilmu atau komunikasi lainnya. Karena pada zaman dahulu Mbah Kuwu memerintahkan kepada seluruh ki gede/kuwu untuk membangun mande yang fungsi utamanya adalah untuk syiar Islam.
Arti selanjutnya, yakni Praja adalah pegawai pemerintah orang-orang yang beraktivitas di lingkungan pemerintah. Praja juga bermakna struktur pemerintah dengan seluruh komponen pendukungnya.
Sementara Caruban artinya Cirebon yang menunjuk pada daerah Kabupaten Cirebon dengan segala keanekaragaman penduduknya, kekayaan alamnya, serta aneka potensi budayanya. Menggunakan bahasa aslinya nama daerah Cirebon di masa lalu. Caruban yang berarti campuran untuk lebih memberikan kesadaran akan daerah yang multi kultur, terbuka dan toleran dengan segala potensi yang dimilikinya.

0 Komentar