Keluarga Mertasinga Sikapi Polemik Keraton Kasepuhan

keluarga-mertasinga-sultan-sepuh-keraton-kasepuhan-cirebon
Pembacaan pernyataan sikap Keluarga Mertasinga atas polemik takhta Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Keluarga Mertasinga yang merupakan Keturunan Sultan Sepuh Ke-IV Kesultanan Kasepuhan Cirebon angkat bicara terkait dan gonjing-ganjing takhta pasca mangkatnya PRA Arief Natadingrat beberapa waktu.
Jumat (7/8)malam, kerabat Mertasinga menyatakan dengan tegas tidak mendukung atau tidak berpihak kepada pihak manapun.
Deklarasi tersebut disampaikan sebagai penolakan secara halus kepada PRA Luqman Zulkaedin maupun kepada pihak Rahardja Djali, yang bahkan sudah mengukuhkan diri sebagai Polmak atau Pejabat Sementara Sultan Kasepuhan.
Hal tersebut disampaikan salah satu perwakilan Keluarga Family Mertasinga, Pangeran Basmudin Adji Arkaningrat. Ditegaskan, sikap tersebut sudah melalui musyawarah dan keputusan bersama pihak kerabat Mertasinga.
“Kami menyatakan netral. Tidak berpihak kepihak manapun. Tidak berpihak kepada Lukman ataupun Rahardjo,” ujarnya.
Menurutnya, kerabat family Mertasinga sepakat akan membentuk Dewan Family Kesultanan Cirebon yang di dalamnya berisi ketutunan dari Syeikh Syarif Hidayatullah atau Kanjeng Sunan Gunung Jati baik dari garis keturunan perempuan atau laki-laki.
“Sikap kami saat ini tidak akan ikut berkonflik ataupun ikut campur. Sikap kita akan ditentukan setelah Dewan Family terbentuk,”imbuhnya.
Dewan Family tersebut nantinya yang akan mengawal dan melakukan upaya-upaya pelurusan sejarah yang dianggap tidak sesuai dan berbeda dari yang seharusnya.
“Yang bertikai sekarang itukan masih kerabat. Kalau berbicara yang lebih berhak maka Keturunan Sultan ke-IV lah yang lebih berhak yakni keturunan dari Keluarga Mertasinga,” jelasnya.
Sementara itu, Inisiator Dewan Family Kesultanan Cirebon R Udin Kaenudin mengatakan segera akan mengurus adminsitasi dan kelengkapan data terkait pembentukan Dewan Family Kesultanan Cirebon tersebut sehingga legakitas dari lembaga tersebut jelas.
“Target kita beberapa hari kedepan mulai kita proses administrasinya. Targetnya bulan ini sudah terbentuk, tugas utamanya meluruskan sejarah, yang bengkok jadi lurus,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar