Sulit Terapkan Protokol Kesehatan

Sulit Terapkan Protokol Kesehatan
TERANCAM BATAL : Sejumlah kelender kegiatan budaya dan tradisi terancam batal digelar karena pandemi Covid-19. Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Ade Setiadi menegaskan akan membahas kebijakan pelaksanaan kelander kegiatan tersbeut bersama pihak lainnya. ANDRI WIGUNA/ RADAR CIREBON
0 Komentar

 
 
SUMBER – Beberapa waktu ke depan, agenda kebudayaan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak di Kabupaten Cirebon terancam tak bisa dilaksanakan. Hal tersebut dikarenakan akan sangat sulit melaksanakan penerapan protokol kesehatan dengan jumlah massa yang begitu banyak.
Beberapa kegiatan atau kalender kebudayaan tersebut di antaranya arak-arakan Trusmi, nadran di beberapa kecamatan termasuk Gunungjati dan beberapa daerah lainnya.
Konsentrasi masa dalam jumlah banyak dipastikan akan memadati acara tersebut dan membuat penerapan protokol kesehatan akan sangat sulit dilakukan. “Ada beberapa acara budaya dan tradisi dalam waktu dekat, ini tentu butuh pertimbangan dan penanganan khusus, jumlah masanya pasti banyak. Ini tentu perlu dirapatkan untuk solusinya,”ujar Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Ade Setiadi saat ditemui Radar, kemarin.
Menurut Ade, penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan apapun adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Mengingat saat ini peningkatan kasus terkonfirmasi positif setiap harinya semakin banyak dan terus bertambah.
“Acara yang boleh digelar adalah acara yang menerapkan protokol kesehatan, dari mulai penggunaan masker, mencuci tanga ndan menjaga jarak. Untuk acara-acara yang melibatkan massa dalam jumlah banyak biasanya akan sangat sulit untuk melakukan social distancing. Ini yang harus kita antisipasi,” imbuhnya.
Namun demikian menurut Ade, pihak penyelenggara acara harus berkoordinasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah acara tersebut bisa digelar dengan pertimbangan atau tidak bisa digelar karena alasan-alasan lainnya.
“Kita belum bisa putuskan apakah agenda-agenda yang akan dilaksanakan ini bisa digelar atau tidak. Nanti tim akan menggelar rapat dan membahas masalah ini. Yang jelas kita harus satu pendangan dalam melakukan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Cirebon ini,” tandasnya. (dri) 

0 Komentar