Gejala – Gejala Terkena Infeksi Virus Corona

Pajero-maut-cirebon
Pemakaman penarik becak korban kecelakaan di Jl Siliwangi, Rabu (18/3).
0 Komentar

BERIKUT adalah tahapan –  tahapan infeksi virus corona dalam tubuh manusia :

  • Hari ke 1 – 8 merupakan masa inkubasi.Pada tahap ini orang belum merasakan gejala apa-apa. Apabila dilakukan PCR, maka barulah ketahuan jika orang tersebut sudah terjangkit virus SARS-COV-2 ini
  • Hari ke 9 – 14 merupakan masa sakit (illness). Di mana pasien sudah merasakan gejala-gejala terkena virus, seperti demam, batuk kering, dan rasa lelah. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
  • Hari ke 15 – 25 merupakan masa “Hospitalization”atau masa “kritis”. Jika infeksi berlanjut maka akan timbul gejala yang lebih berat, seperti pneumonia, sesak napas dan sindrom pernapasan akut yang berat (ADRS = Acute Respiratory Distress Syndrome).
  • Hari ke 25 jika pasien bisa bertahan maka kemungkinan besar akan selamat. Jika tidak bisa bertahan maka akan terjadi sindroma pernapasan akut, gagal ginjal yang kemudian diikuti dengan kematian.

Sekilas gejala-gejala klinis yang ditimbulkan akibat virus corona ini mirip dengan gejala akibat infeksi virus flu biasa, yaitu demam, sakit kepala, batuk, lelah, dan sebagainya. Namun demikian, paling tidak ada dua gejala (indikasi) klinis yang khas, yang tidak dimiliki oleh orang yang terinfeksi virus corona, yaitu :

  • Batuk kering. Salah satu “target” dari virus ini adalah tenggorokan. Yang kemudian dimanifestasikan dengan riak atau sputum. Nah bedanya dengan flu biasa, riak yang dihasilkan oleh virus Covid-19, riaknya sangat lengket. Sehingga memicu si pasien untuk batuk. Namun karena lengket, maka batuknya adalah batuk kering.
  • Hilangnya indera pengecap dan pencium. Ini adalah salah satu “ciri khas” dari gejala Covid-19. Para ahli masih belum tahu bagaimana mekanisme dari gejala yang satu ini.

Itulah gejala-gejala awal dari serangan Covid-19 yang terkadang banyak orang tidak menyadari dan menganggap seperti flu biasa. Sehingga kalau tidak segera ditangani atau sistem immunenya tidak  kuat, maka akan berlanjut ke fase berikutnya, yaitu timbulnya gejala Pneumonia yang kalau orang awam lihat adalah sesak napas. Jika serangan sesak nafas ini berlanjut, maka bisa mengarah ke , ADRS (Acute Respiratory Distress Syndrome). Pada tahapan ini si pasien harus mendapat perawatan dan pertolongan di Rumah Sakit karena memerlukan bantuan pernapasan ventilator. Jika masih berlanjut, bisa mengarah pada kerusakan ginjal dan akhirnya kematian.

0 Komentar