Pandemi Virus Corona, Belajar Wushu di Rumah

Pandemi Virus Corona, Belajar Wushu di Rumah
BAHAS PERBATASAN: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg beserta jajaran Pemkab Cirebon bertemu dengan Bupati Kuningan, H Acep Purnama membahas pengembangan wilayah perbatasan dan penanganan banjir di Pendopo Bupati Cirebon, kemarin pagi. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Warga Tionghoa memiliki beragam macam budaya hingga seni dan olahraga. Instruktur Wushu dan Taichi, Danu  menuturkan, salah satu budaya dan seni olahraga yang kini terus berkembang di dunia khususnya di Indonesia, adalah kungfu (wushu wong tao).
Seni olahraga bela diri yang menitik beratkan pada ketangkasan juga keindahan ini sudah legendaris di zaman dinasti hingga zaman milenial saat ini. “Sejarahnya tentu masih bisa ditelusuri, di beberapa sekolah di Cirebon pun kini wushu sudah menjadi salah satu cabang ekstrakulikuler,” ungkapnya.
Dalam menekuni wushu, kuncinya antara lain giat berlatih fokus, dan konsisten. Pasalnya terdapat berbagai jurus tanpa batas yang harus teris dipelajari dan dieksplore sesuai dengan ketentuan. Terdapat beberapa jurus mulai dari yang dilakukan dengan tangan kosong (chuiji nan jien) atau dengan alat-alat. Alat yang digunakan antara lain pedang, golok dobel, golok naga, kipas wushu, dan lainnya. “Banyak sekali jurus yang bisa dieksplore karena tak terbatas, oleh karena itu dalam menekuni wushu harus konsisten,” jelasnya.
Danu juga menambahkan, meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan berbagai kendala, namun berlatih wushu menurutnya bisa tetap dilakukan di rumah masing-masing atau berbagai tempat tanpa adanya kerumunan banyak orang. (apr)

0 Komentar