Stabilkan Harga Gula, PG Rajawali II Gelar Operasi Pasar

rajawali-operasi-pasar
OPERASI PASAR: PG Rajawali II menggelar operasi pasar untuk menurunkan harga gula di pasaran. Foto: IST
0 Komentar

 
CIREBON-PG Rajawali II menggelar operasi pasar dengan menggelontorkan 5 hingga 10 ton gula untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, kemarin.
Direktur Utama PT PG Rajawali II Sagita Hariadin mengatakan, harga yang dipatok yakni Rp12 ribu/kg hingga Rp12.500/kg dengan mengacu  Peraturan Menteri (permen) Perdagangan RI,  Nomor 07 Tahun 2020.
Demi pemerataan, pihaknya memberlakukan ketentuan setiap orang yang membeli dibatasi maksimal 2 kilogram.
Menurut Sagita, kelangkaan gula pasir akhir-akhir ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Kalaupun ada, harga gula sangat memberatkan masyarakat yaitu di kisaran Rp16.000 sampai Rp18.000 per kilogram. “Itu pun gula dalam kemasan plastik biasa tanpa merek,” tandasnya.
Diungkapkan Sagita, dalam dua hari menjelang Lebaran ini, pihaknya telah menggelar operasi pasar di Desa Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Desa Lemahabang dan Desa Cipeujueh Kecamatan Sindanglaut Kabupaten Cirebon, serta di Pasar Kramat serta Pasar Kanoman Kota Cirebon.
Dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 ini, lanjutnya, lokasi operasi pasar berada di beberapa titik lokasi yang merupakan status zona merah.
“Dalam menentukan lokasi operasi pasar, kami berkoordinasi dengan muspika setempat dan didampingi oleh aparat kepolisian sektor setempat serta koramil agar pelaksanaan operasi pasar ini dapat berjalan dengan tertib,” katanya.
Sagita memastikan, pelaksanaan operasi pasar selama terjadinya pandemi ini tetap memperhatikan prosedur penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Prosedur tersebut antara lain, pembeli diwajibkan memakai masker, cuci tangan yang disediakan di lokasi dan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun,” ujarnya.
Sagita berharpa, operasi pasar dapat menekan harga gula di pasaran dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500/kg. (rdh) 
 

0 Komentar