Hasil Lelang Proyek Trotoar Siliwang-Kartini Disanggah

trotoar-jl-siliwangi-kota-cirebon
Aktivitas di Jl Siliwangi Kota Cirebon yang akan dilakukan revitalisasi trotoar. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Proses lelang pekerjaan pembangunan saluran air dan trotoar di Jalan Siliwangi-RA Kartini Kota Cirebon dengan nilai Rp12 miliar lebih, mendapatkan sanggahan dari salah satu peserta lelang, yakni PT Murni.
Menurut Kepala Cabang Cirebon PT Murni, Abdul Rozak, proses sanggah harus ditempuh olehnya karena dalam proses lelang proyek ada hal-hal yang dianggapnya janggal. Padahal, secara aturan dan persyaratan sudah ia tempuh.
“Kami akan memanfaatkan masa sanggah selama 7 hari ini untuk menyampaikan kebaratan kami. Kami yang melakukan penawaran terendah tapi digugurkan oleh pihak LPSE Kota Cirebon,” kata Abdul, kepada Radar Cirebon, Kamis (13/8).
Disebutkan, ada dua poin penting yang ia sampaikan sebagai bentuk sanggahan atas hasil lelang LPSE tersebut. Pertama, persyaratan teknis mengenai tenaga manajerial yang bertugas di lapangan seperti project manager, site manager, ahli jalan, ahli listrik dan landscape.
Hasil evaluasi personil tenaga ahli manajerial, merupakan personel sebagai penanggung jawab teknis badan usaha PJTBU atau penanggungjawab klasifikasi badan usaha PJK  atau penanggungjawab teknis badan usaha PJT atau pengurus pada perusahaan yang terdaftar di LPJK.
Sementara, di Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang menjadi acuan syarat lelang menyatakan tidak harus tenaga tetap.
Kedua, terkait persyaratan bukti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan terakhir sebelum lelang. Rozak berujar bahwa sudah melampirkan bukti pembayaran tersebut, bahkan sejak 7 bulan terakhir.
“Kami keberatan dan perlu koreksi kalau dalam hasil evaluasi, kami dianggap tidak melampirkan bukti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan. Kami sudah melampirkan itu, memang hanya 1 lembar karena kami sudah bayar sejak Januari lalu,” ujarnya.
Dua poin ini menjadi fokus perhatiannya dalam lembar sanggahan yang disampaikan kepada LPSE Kota Cirebon. “Kami tidak mau beradai-andai dulu mengenai proses lelang ini, kami akan fokus terhadap dua poin ini. Semoga sanggahan ini bisa segera dijawab dan bisa diperdebatkan,” pungkasnya. (jun)

0 Komentar