Kasus Tertinggi selama PSBM

kepala-dinas-kesehatan-kota-cirebon
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto. Foto: Azis Muhtarom/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon, terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon, hingga Minggu (25/10), total kasus terkonfirmasi mencapai 473 orang. Itu artinya, ada penambahan 23 pasien dari yang sebelumnya 450 kasus pada Sabtu (24/10) lalu.
Untuk pasien Covid-19 meninggal dunia sudah mencapai 23 orang. Di sisi lain, jumlah pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan. Tercatat, telah ada 310 orang yang sembuh atau selesai menjalani isolasi. Sedangkan 140 pasien lainnya masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri di fasilitas isolasi hotel ataupun ruang isolasi rumah sakit.
Penambahan kasus baru ini, menjadi yang terbanyak sepanjang pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat atau pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) sejak 9 Oktober.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Dr Edy Sugiarto MKes sebelumya mengatakan, penanganan pasien positif Covid-19 selama menjalani masa isolasi, dilakukan dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat, seperti senam, makan tiga kali sehari dan selalu happy.
“Obatnya Azitromisin sehari sekali, Aseltamivir sehari sekali, vitamin  D, dan vitamin C sehari sekali. Vitamin C yang 1000 miligram dan vitamin-vitamin lain dan dibuat hapy jangan sampai stres,” tuturnya.
Meski demikian, secara teori dan realita kasus di beberapa daerah, memang tidak dapat menjamin jika pasien positif Covid-19 yang sembuh tidak akan terpapar lagi. Oleh karena itu, Edy menganjurkan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
“Yang sembuh dari Covid-19 juga masih bisa reinfeksi atau terpapar lagi. Tapi kalau tertular kondisinya lebih ringan karena sudah ada antibody. Tapi bukan berarti kebal selamanya. Intinya, meskipun sudah sembuh, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,”  ucapnya.  (awr)

0 Komentar