Kemarin dan Hari Ini, PDAM Gangguan 24 Jam

pelantikan-sekda-kota-cirebon
Pelantikan Sekda Kota Cirebon di Ruang Adipura Balaikota. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Pelayanan distribusi air bersih kepada pelanggan selama dua hari mengalami gangguan. Minggu dan Senin (2-3/8) masih dilakukan normalisasi dan tahapan setelah interkoneksi jaringan distribusi utama (JDU) ke reservoir 9 ribu meter kubik.
Di sejumlah lokasi, gangguan memakan waktu sampai 24 jam. Berdasarkan informasi dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Giri Nata (Perumda TGN) atau dikenal juga dengan PDAM, wilayah yang layanannya terganggu diantaranya  Jalan Perjuangan, Kampung Majasem, Nuansa Majasem, Jembar Agung, Asrama Polisi Majasem, Puri Tamansari, Kayuwalang, perumahan GSP, Bima Permai, Bima Kalikoa, Nusa Endah, Mega Nusa Endah, Komplek PDK, Perum Cimanuk, dan Jalan Evakuasi.
Gangguan terjadi mulai Minggu hingga Senin mulai pukul 09.00 hingga 09.00 WIB. “Jadi aliran air mengalami gangguan selama 24 jam,” ujar Direktur Utama Perumda TGN, Sofyan Satari SE MM, kepada Radar Cirebon, Minggu (2/8).
Dia mengaku sudah menerbitkan surat pemberitahuan kepada pelanggan beberapa hari sebelumnya. Terutama mereka yang terdampak gangguan distribusi air bersih. Pemberitahuan tersebut agar pelanggan dapat mempersiapkan kebutuhan airnya. “Kami sudah mengimbau kepada pelanggan untuk menampung air sebelum pelayanan air terganggu. Setidaknya menampung air untuk keperluan sehari hari,” katanya.
Dijelaskan, terganggunya pelayanan disebabkan adanya pekerjaan commissioning test pada reservoir 9.000 meter kubik di Plangon, Kabupaten Cirebon. “Kami meminta maaf kepada pelanggan yang pelayanan airnya terganggu. Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai dan normal kembali,” tuturnya.
Setelah interkoneksi JDU tuntas, Perumda TGN masih harus merampungkan beberapa tahap yang belum dilaksanakan. Selanjutnya adalah perkuatan clamp pipa dan selimut beton di crossing Tol Ciperna via box culvert. Kemudian dilanjutkan uji hydrostatic test dan flushing.
Tahapan tersebut untuk memastikan kualitas sambungan dan kualitas air yang akan dimanfaatkan untuk melayani  pelanggan.
Sementara itu, pasca interkoneksi aliran air kepada pelanggan belum sepenuhnya normal. Dari pantauan Radar Cirebon, kendala masih dialami warga di sebagian Kecamatan Harjamukti dan kawasan Majasem.
Di Kelurahan Kebon Baru air mengalir mulai pukul 11.00 sampai dengan 17.00 WIB. Kemudian baru mengalir lagi pukul 01.00 sampai 05.00 WIB. (abd)

0 Komentar