Kota Cirebon: 1 Positif Corona dari Astana Garib

kepala-dinas-kesehatan-kota-cirebon
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto. Foto: Azis Muhtarom/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Kasus pasien terkonfirmasi positif corona virus disease (covid-19) di Kota Cirebon selama masa pandemi totalnya menyentuh angka 30 orang. Selasa (14/7), ada penambahan satu orang.
Meski demikian, jumlah pasien positif yang sembuh jumlahnya juga bertambah. Dari yang sehari sebelumnya 11 orang yang sembuh, mengalami penambahan 2 orang pasien yang sembuh sehingga total pasien corona yang sembuh di Kota Cirebon menjadi 13 orang.
Selain itu, jumlah pasien positif aktif tentunya juga mengalami penurunan meskipun ada tambahan kasus baru. Pasien positif aktif yang ter-update  tersisa 15 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan, penambahan pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari klaster baru, domisili pasien positif berjenis kelamin perempuan usia 40-an tersebut bermukim di kawasan Astana Garib.
Untuk penyebab tertularnya, masih ditelusuri oleh tim surveillance, sekaligus melakukan tracing terhadap orang-orang terdekatnya.
Update penambahan dua pasien positif yang sembuh berasal dari kluster Sunyaragi. Saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif di wilayah tersebut, sehingga level kerawananya menurun, tidak lagi zona merah. Edy membenarkan penambahan pasien positif yang sembuh dua orang tersebut adalah yang berasal dari RW 10 Sunyaragi.
Sebelumnya, di kawasan tersebut terdapat empat orang warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Kemudian, pekan lalu dua pasien positif yang suami istri dan telah dirawat di RS Pertamina dinyatakan sembuh.
Lalu, dua warga lainya menyusul sembuh setelah hasil swabnya selama dua kali berturut-turut dinyatakan negatif. Sehingga, Selasa pagi data pasien sembuh tersebut langsung diinput dan diupdate ke aplikasi pusat informasi dan Kordinasi covid-19 kota Cirebon.
“Iya di situ (Sunyaragi) tidak lagi zona merah, tapi tetap tingkat kewaspadaan masyarakat dan lingkungan jangan sampai kendur. Tetap terapkan protokol kesehatan,” imbuhnya. (azs)

0 Komentar