Para Tenaga Medis, Enam Bulan Bergelut dengan Pasien Corona

tenaga-medis-pasien-covid
Aktivitas Tenaga Medis di Ruang Teratai RSDGJ.
0 Komentar

Para tenaga medis dan pegawai di Ruang Teratai, tempat isolasi perawatan khusus Covid-19 di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, menjadi garda terdepan menangani langsung pasien Covid-19. Pola kerja mereka diatur dengan proteksi yang ketat, hingga di luar urusan dinas.

Azis Muhtarom, Cirebon
DI Ruang Isolasi Teratai, terdapat 32 orang pegawai tenaga medis perawat dan dokter yang sudah enam bulan lebih, bergelut menangani pasien khusus corona. Mereka yang diberi tugas di ruangan tersebut, dipilih berdasarkan kriteria tertentu, tidak sembarang perawat apalagi yang pemula.
Kepala Ruangan Teratai, Yogi Sumedi Skep Ners menjelaskan, kriteria tertentu para perawat di Ruang Teratai, di antaranya berpengalaman atau minimal harus menguasai pengetahuai pencegahan dan pengendalian infeksi. Sehat dan tidak punya riwayat penyakit bawaan. Usia di bawah 40 tahun dan yang untuk perempuan tidak dalam kondisi hamil.
“Supaya kondisi fisik dan psikisnya prima. Agar tidak mempengaruhi di situasi kerjanya. Sekaligus tidak rentan terpapar,” ujarnya.
Yogi menuturkan, standar proteksi ketika berdinas, tentunya mereka semua mesti mengenakan alat pelindung diri (APD), sesuai level-levelnya. Misalnya, di zona hijau yang meliputi ruang administrasi pada ruang teratai, mereka mengenakan APD level 2.
Masuk ke zona kuning yang meliputi kawasan transisi antara ruang perkantoran administrasi dengan area pasien, mereka berganti ke APD level 3. Baru bisa masuk ke area pasien atau yang mereka istilahkan dengan zona merah, untuk melakukan tugas menangani pasien.
Sebanyak 32 orang tersebut, terbagi menjadi 3 shift dalam sehari. Satu shift bekerja selama 8 jam. Tapi, khusus untuk kegiatan yang berinteraksi langsung dengan pasien, setiap tenaga medis hanya mampu bertahan paling lama 2 jam.
“Karena dengan kondisi memakai APD lengkap level 3, mereka akan mudah dehidrasi dan hypoxia. Jadi, setelah dua jam sekali, bergantian yang masuk ke area pasien untuk memberikan treatment dan therapy, sesuai yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Selesai bekerja di area pasien, mereka terlebih dahulu menuju zona kuning untuk melepas APD level 3, mandi, atau cuci bilas, dan berganti dengan pakaian baru. Kemudian kembali ke zona hijau, tapi tetap memakai APD level 2.

0 Komentar