Saat Jalan-jalan Ditutup untuk Rekayasa Lalu Lintas

rekayasa-lalu-lintas-kota-cirebon
Anak-anak bermain sepeda di Jl Nyi Mas Gandasari saat diberlakukan rekayasa lalu lintas. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Ditutupnya beberapa ruas jalan selama pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat, dimanfaatkan oleh sejumlah anak-anak. Jalanan yang kosong selama penutupan jalana ini mendadak menjadi area bermain.

APRIDISTA S RAMDHANI, Cirebon
RUAS jalan ini setiap harinya mengalami dua kali rekayasa lalu lintas. Anak-anak di sekitar Jl Nyi Mas Gandasari memanfaatkan jalanan yang sepi untuk bermain. Sebab, biasanya area tersebut cukup ramai kendaraan.
Adam (50) salah seorang warga setempat mengungkapkan, anak-anak biasanya bersepeda dan main bola saat jalanan ditutup. Apalagi jalan di area tersebut cukup lebar. “Mereka biasanya main sepeda di sini, mumpung jalanannya sepi,” ujar Adam, kepada Radar Cirebon, Kamis (15/10).
Selama rekayasa jalan diterapkan, memang tak bisa ada yang melintas di jalan tersebut. Dari pukul 11.00 sudah ada anak-anak yang bermain. Biasanya sampai pukul 13.00 WIB jalanan ini masih dipakai bermain.
Nur Kresna, salah satu warga menyebutkan, penutupan jalan menjadi berkah sendiri. Anak-anak memang tidak memiliki ruang bermain yang berluasa. Mengingat rumah-rumah di kawasan itu, kebanyakan berada di gang dan jalanannya sempir.
Dengan ditutupnya jalan, mereka menemukan ruang lebih luas. Meski ada kekhawatirkan karena masih ada saja kendaraan yang menerobos. “Masih ada kendaraan motor yang paling banyak yang nerobos. Bahaya juga saat ada kendaran nerobos dan anak-anak bermain,” ungkapnya.
Ia pun merasa penutupan jalan ini dinilai kurang efektif, karena menimbulkan penumpukan di ruas jalan lainnya. Terutama saat jam pulang kantor. “Kalau di lingkungan saya sepi memang, tapi kalau mau pergi harus berputar jalan dan sama saja jadi banyak kendaraan,” tukasnya.
Kebijakan penutupan beberapa ruas jalan merujuk pada surat edaran Walikota Cirebon nomor 443/SE.71-ADM.PEM-UM tertanggal 6 Oktober 2020. Tentang penanganan kondisi darurat Covid-19 di Kota Cirebon. Adapun pengalihan arus lalu lintas berlaku dua termin, pagi dari pukul 10.00 hingga 14.00, dan sore 16.00 hingga 20.00 WIB. (*)

0 Komentar