Saat New Normal Bisa Jadi New Danger

warga-tidak-pakai-masker
Warga kongko di Selter Bima dan mengabaikan protokol kesehatan pencegahan covid-19, Jumat sore (3/7). Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Banyak masyarakat di wilayah Kota Cirebon yang masih mengabaikan aturan penggunaan masker saat pemberlakuan new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah Covid-19. Menggunakan masker sendiri merupakan upaya dalam pencegahan virus corona yang terus penyebarannya makin meluas.

DI beberapa pusat keramaian, masih ditemukan masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. Berdasarkan pantauan Radar Cirebon di Kawasan Stadion Bima, puluhan bahkan ratusan orang beraktivitas dengan normal.
Selain untuk melakukan aktivitas olahraga, mereka juga memanfaatkan kawasan Bima untuk sekedar nongkrong atau bercengkrama.
Namun sayangnya, banyak diantara pengunjung yang abai untuk menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak. Di Selter Bima misalnya, sebagian besar masyarakat yang tak menggunakan masker.
Beberapa orang yang membawa masker pun, tak sedikit yang tidak menggunakanya dengan benar. Alias hanya dikalungkan saja di leher.
Dari sedikitnya 30 orang yang berkerumun, hanya 2 saja yang menggunakan masker. Sementara jaga jarak, sama sekali tidak diterapkan.
Alasan warga beragam, mulai dari masker ketinggalan di rumah, masker sulit didapat, tidak tahu aturan wajib bermasker, hingga tak sedikit yang sudah tahu aturan itu, tapi tetap tidak menggunakan masker.
Salah satu pedagang di Selter Bima, Siti Masyitoh mengakui, penerapan AKB masih banyak diabaikan oleh para pengunjungnya.
Penggunaan masker dan mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung lain masih belum banyak dilakukan. Hanya segelintir saja yang membawa masker dan menggunakanya dengan benar.
“Iya banyak yang tidak pakai masker. Tapi kalau untuk cuci tangan, sudah ibu sediakan tempatnya di belakang,” kata Siti, kepada Radar Cirebon, Jumat (3/7).
Alasan kepraktisan, masih menjadi dalih bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker. Salah satu pengnjung, Agus mengatakan, alasan dirinya tidak memakai masker karena memang tidak terbiasa menggunakan masker. “Kurang terbiasa saja. Tidak enak kan kalau ngobrol sama teman tapi tidak menggunakan masker,” ungkapnya.
Di Selter Bima terdapat puluhan los pedagang yang berjualan. Di satu los yang berukuran sekitar 1,5 x 4 meter, terdapat deretan bangku bangku untuk pengunjung. Satu pedagang rata rata memiliki 4 bangku panjang yang masing masing berkasitas 3 orang.

0 Komentar