Tantang Distribusi Air Lancar

pelantikan-sekda-kota-cirebon
Pelantikan Sekda Kota Cirebon di Ruang Adipura Balaikota. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Ada harapan baru dari Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH kepada Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Giri Nata Sopyan Satari yang baru dilantik untuk periode ketiga kalinya. Harapan tersebut adalah menekan kebocoran air PDAM.
Mantan anggota DPRD Kota Cirebon Jafarudin mengucapkan selamat atas dilantiknya Sopyan Satari sebagai Dirut PDAM. “Tentu saja banyak hal yang dilakukan Dirut PDAM pada periode jabatan kali ini. Salah satunya adalah sistem pelayanan kepada pelanggan,” ujar Jafarudin, kemarin.
Selama ini, lanjutnya, saat musim kemarau maupun hujan, pelanggan selalu terkendala jaringan air yang tidak lancar 24 jam. Khususnya di pinggiran kota. Distribusi air tersendat-sendat. “Maka, sudah seharusnya pelayanan diperbaiki dan ditingkatkan. Karena sampai sekarang, warga sering mengeluhkan distribusi air PDAM yang tersendat. Yang terpenting sekarang, adalah kepastian distribusi lancar kepada pelanggan,” terangnya.
Menurut Jafarudin, tidak bisa dipungkiri, pelanggan waswas terkait rencana kenaikan nilai kompensasi air PDAM yang diberikan Pemkot Cirebon kepada Pemkab Kuningan. Walaupun Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi sering menepis kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan tarif, tapi wajar jika pelanggan bertanya-tanya. Di satu sisi, pelanggan merasa, distribusi air PDAM selama ini kurang lancer. Di sisi lain, warga khawatir tarif air PDAM naik dengan berubahnya nilai kompensasi.
Dengan dilantiknya Sopyan Satari sebagai Dirut PDAM, dirinya berpesan agar perbaikan pelayanan diutamakan. “Berikan kepastian kepada pelanggan, bahwa pasokan air PDAM aman selama 24 jam. Bakal ngocor terus tanpa tersendat,” harap dia.
Terkait pesan walikota agar PDAM membuat bisnis baru, bagi Jafarudin, itu wajar saja sebagai kuasa pemilik modal yang memberikan target kepada Sopyan Satari. “Itu bagus. Membuat anak perusahaan dalam rangka peningkatan laba. Apalagi air PDAM itu kualitasnya bagus karena bersumber dari mata air Gunung Ciremai. Wajar dan lumrah kalau Pak Walikota memberikan target baru bagi dirut,” jelasnya.
Sementara itu, Sopyan Satari menjelaskan, penanganan masalah kebocoran sudah menjadi program kerjanya. Karena itu, untuk periode yang baru, segala keterbatasan dan tantangan, akan dihadapi. Seperti bertambahnya jumlah penduduk, keterbatasan sumber air, dana investasi dan luasnya cakupan pelayanan.

0 Komentar