Zonasi, Waspada Human Error

Zonasi, Waspada Human Error
BERBENAH: Pengelola objek wisata Situ Sangiang melakukan perbaikan menjelang dibukanya kembali objek wisata oleh Pemkab Majalengka mulai 27 Juni besok.
0 Komentar

CIREBON – Di dua hari terakhir pelaksanaan PPDB Online tahap kedua tingkat SMA/SMK masih terdapat beberapa masalah. Ada ketidaksesuaian alamat dengan koordinat yang muncul untuk mengukur jarak antara rumah dan sekolah.
Untuk itu, orang tua diharapkan bersikap pro aktif dalam melakukan pendaftaran ke sekolah tujuan. Masalah yang terjadi, biasanya dikarenakan adanya human error saat menentukan titik koordinat. Biasanya ini terjadi pada siswa yang menyerahkan pendaftaran dari sekolah asal. Kesalahan ini bisa langsung terdeksi oleh sistem PPDB yang akan menolak pendaftaran karena tidak sesuai dengan zonasi.
Wakasek Humas SMAN 4 Cirebon, H Irman Darojat SPd MPd mengakui permasalahan ini memang kerap terjadi meskipun jumlahnya sangat minim. Meski begitu, hal ini tetap saja akan berdampak dan mempengaruhi nasib calon siswa yang mendaftar.
“Masalah seperti itu masih kita temui. Tapi biasanya akan langsung terdeteksi melalui sistem yang ada,” kata Irman, kepada Radar Cirebon, Selasa (30/6).
Irman memberi contoh kasus kesalahan kordinat. Misalnya, calon siswa yang alamatnya di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Tapi titik koordinatnya tidak di lokasi yang benar. Bahkan bisa melenceng sangat jauh. “Pernah sampa meleset sekitar 200 km dan berada di laut Jawa,” ungkapnya.
Meskipun PPDB dilakukan secara online dan didukung oleh sistem yang transparan, namun human error masih bisa saja terjadi. Untuk itu, orang tua juga harus bersikap pro aktif terhadap proses pendaftaran anaknya.
Sementara itu, hingga selasa (30/6) pukul 01.00 Wib kemarin, pendaftar yang telah melalui proses verifikasi telah mencapai 232 siswa yang memilih SMAN 4 Cirebon pada pilihan pertama. Angka  itu sudah melampaui kuota yang dibutuhkan untuk PPDB tahap kedua yang hanya 209 siswa.
JALUR PRESTASI MASIH MINIM PEMINAT
Setelah sempat mengalami gangguan pada pelaksanaan PPDB tingkat SMP di hari pertama, pada hari kedua relatif lancar. Para petugas atau operator PPDB di masing-masing sekolah sudah bisa langsung melakukan verifikasi sejak dibuka pukul 08.00 WIB.
Ketua Pelaksana PPDB Online SMPN 4 Cirebon, Dede Kusmono SPd mengatakan pelaksanaan PPDB online di hari kedua berjalan lancar. Tak ada hambatan yang berarti. Pendaftaran yang masuk melalui online pun langsung bisa diverifikasi berkas dan data datanya oleh operator.

0 Komentar