KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH mengapresiasi gerakan pejuang Salat Subuh berjamaah yang dilakukan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At Taqwa Desa Cibentang Kecamatan Kramatmulya Kuningan. Melalui gerakan ini, masjid selalu ramai kedatangan jamaah saat pelaksanaan Salah Subuh.
Tak hanya orang tua, justru banyak anak-anak hingga remaja yang ikut serta memakmurkan masjid. Bahkan awalnya hanya diikuti sebanyak delapan anak, namun kini sudah mencapai 150 anak mengikuti gerakan Pejuang Subuh Berjamaah.
Upaya untuk memakmurkan masjid ini tak lepas dari kerja sama pihak DKM At Taqwa bersama pemerintahan desa maupun pihak lain. Terlebih sebagai wujud syukur, DKM At Taqwa mengadakan syukuran 40 hari gerakan Pejuang Subuh Berjamaah.
Bupati H Acep Purnama menyampaikan, rasa bangga dan terharu dengan gerakan pejuang subuh yang dilakukan anak dan remaja Desa Cibentang. Hal ini akan menjadi pondasi bagi mereka sebagai generasi penerus, yang memiliki kecerdasan intelektual maupun kecerdasan spiritual.
“Sebab dengan melaksanakan Salat Subuh berjamaah, banyak keberkahan yang akan diraih karena suatu aktivitas dilakukan lebih awal. Semoga ini menjadi teladan buat kita semua senantiasa memakmurkan masjid,” ucap Bupati Acep dalam keterangan persnya, kemarin (15/4).
Dirinya mengucapkan terima kasih atas gerakan Pejuang Subuh Berjamaah yang diinisiasi DKM At Taqwa Desa Cibentang. Termasuk bagi semua pihak yang terlibat langsung, semoga senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
“Harapan saya, semoga gerakan Pejuang Subuh Berjamaah terus berlanjut hingga kapan pun. Semoga menjadi contoh untuk DKM yang lain,” harapnya.
Sementara DKM Masjid At Taqwa, Ibad Badrusalam menuturkan, selain untuk membiasakan Salat Subuh berjamaah, dalam gerakan ini juga dilakukan beberapa kegiatan lain seperti hafalan harian, kajian hadist, kultum, sedekah subuh, out bound hingga bazar.
“Melalui gerakan Pejuang Subuh Berjamaah ini bertujuan membiasakan anak-anak untuk Salat Subuh Berjamaah di masjid ataupun musala. Gerakan ini berkolaborasi dengan berbagai komunitas seperti YAI Kuningan, PPALC Kuningan, Inspiring Generation dan KAMMI Kuningan,” terangnya.
Ia menyebut, gerakan serupa juga dilakukan di beberapa desa lain. Misalnya saja di Desa Citenjo, Desa Mekarmukti, Desa Muncangela, Desa Pamulihan, Desa Cihirup, Desa Pagundan, Desa Sindangsari, Perum Alam Asri Kasturi, Desa Muncangela dan beberapa desa lain.
Acep Apresiasi Gerakan Pejuang Subuh Berjamaah
