Dua Hari Taman Kota Ditutup

jaga-taman-kota
AMANKAN TAMKOT: Hingga tadi malam (28/2), petugas gabungan disiagakan di beberapa titik akses masuk ke area Taman Kota Kuningan dan lokasi penutupan akses jalan di sekitar Kuningan kota.
0 Komentar

KUNINGAN–Petugas gabungan disiagakan di beberapa titik akses masuk ke area Taman Kota Kuningan dan lokasi penutupan akses jalan di sekitar Kuningan kota. Hal ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) Bupati Kuningan Nomor 443.1/408/Huk kaitan dengan penutupan sejumlah akses jalan protokol dan kawasan area publik. Penutupan area publik rupanya tak menyentuh Taman Cilimus (Tamcil). Sabtu malam (27/2), Tamcil masih masih beraktivitas seperti biasanya dan pengunjung juga lumayan padat.
Tak hanya penutupan kawasan Tamkot Kuningan, ada pula enam akses jalan protokol yang dilakukan tindakan serupa. Di antaranya yakni perempatan Citamba, simpang tiga Langlabuana, Jalan Dewi Sartika, jalan belakang Tamkot Kuningan, perempatan Gotong Royong dan perempatan Juwita. Warga yang akan melintas di sekitar Kuningan kota harus memutar ke jalur lain yang tidak ditutup. Untuk Taman Kota sendiri ditutup selama dua hari yakni Sabtu (27/2) dan Minggu (28/2).
Penutupan dengan menggunakan water barrier ini dijaga ketat oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polres dan Kodim Kuningan. Setiap warga yang akan melintas di titik tersebut akan dialihkan melalui jalur lain.
“Kita hari ini sudah melakukan penutupan jalur arah Taman Kota sejak tadi pagi jam 6 pagi,” kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Kuningan, Iptu Soepian saat ditemui di kawasan Tamkot Kuningan, kemarin (28/2).
Soepian menyebutkan, ada lima titik masuk menuju kawasan Tamkot yang sudah dilakukan penutupan. Beberapa akses masuk tersebut di antaranya perempatan Balebat, pertigaan perkantoran Kemenag, perempatan Gotong Royong dan perempatan depan Masjid Syiarul Islam.
“Penutupan akses masuk kawasan Tamkot ini dilakukan sejak pagi tadi jam 9 malam. Kemudian penutupan akses jalan dimulai pada jam 6 sore sampai jam 6 pagi,” terangnya.
Proses penutupan akses tersebut, lanjut dia, melibatkan petugas gabungan dari TNI-Polri maupun petugas Satpol PP dan Dishub Kuningan. Unsur kepolisian sendiri menerjunkan sebanyak 15 personel dalam penjagaan di setiap titik penutupan jalan.
“Khusus di area Tamkot hari ini sudah steril, tidak ada kegiatan masyarakat yang berada di sini. Semoga semua bisa dipahami, hal ini sebagai upaya bersama dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Kuningan,” tutupnya. (ags)

0 Komentar