Geger, Nenek Sayami Ditemukan Tewas di Sumur

Nenek-Sayami-tewas
IDENTIFIKASI: Tim Inafis Polres Kuningan melakukan proses identifikasi tubuh nenek Sayami yang ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumahnya di Desa Pamijahan, Kecamatan Ciawigebang, Selasa (2/3). Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN-Warga Desa Pamijahan, Kecamatan Ciawigebang, dihebohkan dengan temuan mayat nenek Sayami (90) mengambang di dalam sumur rumahnya, Selasa (2/3) pagi.
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian memilukan tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu cucu Sayami yang hendak berkunjung. Adalah Emi Trisnawati yang kini tinggal di Desa Kalimanggis menemukan sang nenek tercinta sudah terbujur kaku mengambang di sumur kamar mandi belakang pada Selasa pagi sekitar 07.00 WIB.
“Kala itu, Ibu Emi datang ke rumah nenek Sayami untuk membawakan makanan. Saat melihat ke kamar ternyata sang nenek tidak ada, kemudian mencari ke kamar lain dan ke dapur ternyata tidak ada juga. Sampai akhirnya dicari ke kamar mandi, kaget melihat tutup sumur sudah terbuka. Dan benar saja, ternyata nenek Sayami ada di dalam sumur sudah tak bernyawa,” ungkap Kapolsek Ciawigebang AKP Yayat Hidayat.
Kaget melihat sang nenek sudah terbujur kaku mengambang di dalam sumur, Emi pun berteriak histeris dan memanggil para tetangga untuk meminta pertolongan. Kejadian memilukan ini mengundang para tetangga berdatangan ke lokasi kejadian. Hingga akhirnya, warga pun berinisiatif mengangkat jenazah Sayami dari dalam sumur dengan peralatan seadanya.
Kejadian ini pun langsung ditanggapi Pemerintah Desa Pamijahan melapor ke pihak berwajib. Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsek Ciawigebang bersama tim Inafis Polres Kuningan didampingi petugas medis dari Puskesmas Cihaur tiba di lokasi melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Sayami.
“Hasil pemeriksaan luar memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Perlu diketahui, selama ini korban tinggal di rumah tersebut sendirian dan sudah sepuh. Diduga korban terjatuh ke dalam sumur karena terpeleset atau hilang keseimbangan lalu tercebur dan akhirnya meninggal dunia,” ungkap AKP Yayat Hidayat.
Atas kejadian tersebut, lanjut Yayat, pihak keluarga menyatakan pasrah dan menerima meninggalnya Sayami sebagai takdir dari Allah SWT dan menolak jenazah dilakukan autopsi. “Atas keputusan itu, setelah pemeriksaan dinyatakan selesai maka jenazah nenek Sayami kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak,” ucap Yayat. (fik)

0 Komentar