Harus Tambah Armada Damkar

Damkar-kurang-armada
KURANG ARMADA: UPTD Damkar Kuningan masih kekurangan personel dan mobil pemadam kebakaran karena sering terjadi kebakaran.
0 Komentar

KUNINGAN – Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kuningan meminta pemerintah daerah memperhatikan kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Damkar Kuningan. Salah satunya yakni keberadaan mobil blanwir dan water supply sebagai penunjang dalam upaya pemadaman api kebakaran.
Sejauh ini, kondisi blanwir yang dimiliki Damkar Kuningan sebagian besar merupakan kendaraan berusia tua. Hanya empat unit blanwir yang dituntut siaga 24 jam untuk penanganan kebakaran di 32 kecamatan.
Selain itu, jumlah personel Damkar Kuningan juga terbilang terbatas. Totalnya hanya 27 pegawai, mereka mesti siap siaga jika terdapat musibah kebakaran di wilayah Kuningan dengan sebaran 376 desa dan kelurahan.
Dalam Pandangan Umum (PU) kemarin (21/9),, Sekretaris Fraksi Gerindra DRPD Kuningan Sri Laelasari menyampaikan, Fraksi Gerindra menekankan beberapa aspek yang harus menjadi catatan khusus pemerintah daerah. Hal ini berkenaan dengan Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran.
“Jadi pemerintah daerah hendaknya menyediakan armada tambahan yang dibutuhkan yakni 2 unit water supply kapasitas 8.000 liter. Kemudian 2 unit pemancar yang berfungsi mengeluarkan air saat terjadi kebakaran,” ucapnya.
Menurutnya, hal itu perlu dipertimbangkan karena betul-betul dibutuhkan dalam penanganan kebakaran di Kabupaten Kuningan. Apalagi selama ini, beberapa kendaraan operasional yang dipergunakan petugas damkar sudah berusia cukup tua.
“Kemudian untuk jumlah standar ideal anggota pemadam kebakaran di Kuningan minimal 75 orang. Rincian 75 personel ini untuk 5 pos wilayah manajemen kebakaran, tentu sesuai dengan PP nomor 2 tahun 2018 kaitan standar pelayanan minimal kebakaran dan non kebakaran kabupaten dan kota,” tandasnya.
Kondisi saat ini, lanjutnya, jumlah anggota damkar hanya 27 orang terdiri dari 1 kasubag, 1 kepala unit pelaksana teknis dan 25 personel terdiri dari 9 PNS dan 18 THL.
Sementara itu, Kepala Damkar Kuningan Khadafi Mufti mengakui jumlah personel yang kini dimiliki masih terbilang cukup terbatas. Sebab dengan jumlah personel yang ada, dituntut untuk siaga kebakaran dengan wilayah Kuningan seluas 1.119 kilometer persegi yang tersebar di 376 desa dan kelurahan.
“Kalau untuk kendaraan, kita memiliki 4 unit blanwir dengan kapasitas 4.500 liter dan 5.000 liter. Ada pula 1 unit kendaraan water supply berkapasitas 2.000 liter, jadi jumlah kendaraan dinas damkar ada 5 unit,” sebutnya.

0 Komentar