Kasus Covid-19 Stabil, Bupati Batalkan WFH

wfh-batal
WFH BATAL: Juru Bicara Covid Center Kabupaten Kuningan Agus Mauludin menunjukkan surat edaran bupati tentang WFH bagi ASN dan surat pemberitahuan tentang pembatalan kebijakan tersebut, kemarin (15/10). Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan membatalkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) walaupun kondisi Kuningan saat ini masih zona merah.
Juru Bicara Covid Center Kabupaten Kuningan Agus Mauludin membenarkan hal tersebut. Dikatakan, sebelumnya Bupati Kuningan telah menerbitkan surat edaran pada tanggal 14 Oktober 2020 tentang pemberlakuan WFH bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuningan karena alasan zona merah. Namun, per tanggal 15 Oktober terbit surat pemberitahuan tentang pembatalan aturan tersebut.
“Benar, sebelumnya sudah beredar surat edaran untuk penerapan WFH. Namun setelah melihat kondisi grafik penambahan kasus Covid-19 pada tanggal 15 Oktober ini cenderung stabil, maka dikeluarkan surat pemberitahuan tentang pembatalan kebijakan tersebut,” ungkap Agus kepada Radar, kemarin (15/10).
Agus menjelaskan, dengan terbitnya surat pembatalan tersebut maka seluruh ASN di Kabupaten Kuningan harus kembali bekerja normal seperti biasa. Namun demikian lanjutnya, dalam aktivitas bekerja tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Tetap laksanakan protokol kesehatan Covid-19 yaitu 3M, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga Jarak. Terutama bagi dinas yang memberikan pelayanan dan banyak berinteraksi dengan masyarakat, sebaiknya menyediakan sarana pendukung seperti wastafel dan memberi tanda jaga jarak pada bangku tunggu,” ujar Agus.
Lebih lanjut dikatakan Agus, adapun kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten per tanggal 15 Oktober ada penambahan satu kasus dibanding sehari sebelumnya yakni dari 767 menjadi 768 kasus. Dari angka tersebut, jumlah pasien sembuh pun mengalami peningkatan signifikan yakni sebanyak 95 orang sehingga jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang kini masih menjalani karantina tersisa 363 orang dari sehari sebelumnya mencapai 457 orang. Adapun jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sejak lima hari terakhir masih 14 orang.
“Berbagai upaya tengah kita lakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Alhamdulillah grafik kasusnya sudah mulai stabil, bahkan angka kesembuhan pun sangat menggembirakan hingga 95 orang. Mudah-mudahan kondisi ini semakin membaik, sehingga Kuningan bisa turun statusnya dari zona merah menjadi oranye atau bahkan kuning, syukur-syukur bisa hijau,” pungkas Agus. (fik)

0 Komentar