Korsleting Listrik, Rumah Idin Ludes Terbakar

kebakaran-di-geresik
BERHASIL PADAM: Rumah sekaligus warung milik Idin Wahidin (42) di Geresik, Kecamatan Ciawigebang, yang terbakar ditangani petugas UPT Damkar Kuningan, Jumat (22/1) petang. Foto: UPT Damkar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN-Musibah kebakaran melanda sebuah bangunan rumah sekaligus warung milik Idin Wahidin (42) di Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Jumat (22/1) petang. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik tersebut menghanguskan seluruh bangunan dan perabotannya hingga menyebabkan kerugian materil hingga Rp19 juta.
Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran tersebut terjadi pada Kamis petang sekitar pukul 18.15 WIB saat penghuni rumah sedang berada di musala untuk persiapan Salat Magrib. Musibah kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu warga bernama Willy yang melihat kepulan asap dari atap rumah Idin saat menjelang Salat Magrib.
Willy pun seketika berteriak kebakaran dan meminta tolong warga lain meminta bantuan memadamkan api. Seketika warga pun berhamburan mendatangi rumah Idin dan melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya.
Walaupun hujan turun cukup deras, namun api tetap berkobar membakar seluruh bangunan rumah dan isinya. Atas kondisi ini, salah satu warga langsung berinisiatif menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan untuk bantuan pemadaman.
Sekitar 20 menit kemudian, satu regu Damkar tiba dengan kendaraan pemadam tiba di lokasi dan langsung beraksi melakukan penyemprotan ke titip api. Dibantu warga serta anggota Polsek dan Koramil setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 20.15 WIB. Malang, kebakaran menyebabkan seluruh bangunan rumah Idin ludes termasuk perabotan dan lemari berisi pakaian hangus jadi arang. Kebakaran ini mengharuskan Idin dan keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya.
“Berdasarkan keterangan warga, sebelum terjadi kebakaran wilayah Desa Geresik sempat mengalami mati listrik sejak pukul 17.30 WIB hingga 18.15 WIB. Saat listrik menyala, ternyata pemilik rumah sedang ke musala. Mungkin saat rumah kosong dan listrik menyala ternyadi korsleting listrik, ada lampu yang pecah mengenai kasur dan terjadi kebakaran,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Atas kejadian tersebut, Khadafi menaksir kerugian yang dialami korban mencapai Rp19 juta. Selain menghanguskan seluruh bangunan rumah, kebakaran juga memusnahkan perabotan seperti lemari pakaian yang di dalamnya terdapat surat-surat penting.
“Atas kejadian ini, Pak Idin dan keluarga untuk sementara tinggal di rumah saudaranya yang rumahnya berdekatan. Korban kebakaran saat ini sangat membutuhkan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian dan lain-lain. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan pasca musibah kebakaran,” ujar Khadafi. (fik)

0 Komentar