Lima Pasangan Mesum Terjaring Razia Pekat

razia-mesum
RAZIA PEKAT: Petugas Polres Kuningan memeriksa penghuni kamar hotel kelas melati di kawasan wisata Sangkanurip-Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Rabu malam (7/4). Foto: m Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN-Sebanyak lima pasangan mesum yang tengah berduaan di dalam kamar hotel kelas melati terjaring razia gabungan anggota Polres Kuningan, Rabu (7/4) malam.
Razia penyakit masyarakat (pekat) yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu R Atmaja digelar sejak pukul 22.00 WIB. Dalam razia tersebut, petugas menyisir setiap kamar hotel kelas melati di kawasan wisata Sangkanurip-Panawuan, Kecamatan Cigandamekar. Dengan diantar petugas hotel, petugas mengetuk setiap kamar yang dihuni tamu kemudian meminta kartu identitasnya.
Kedatangan petugas tersebut sempat mengejutkan sejumlah tamu hotel yang beberapa sudah tertidur pulas. Terutama mereka pasangan yang tengah berduaan di dalam kamar dan tak bisa menunjukkan surat bahwa mereka adalah pasangan resmi, sehingga harus rela digelandang petugas untuk pembinaan.
“Total ada lima pasangan tidak resmi kami bawa ke polres untuk didata dan diberikan pembinaan. Beberapa berasal dari Kuningan dan ada juga dari luar daerah seperti Cirebon dan Indramayu,” ujar Kasat Reskrim AKP Danu R Atmaja kepada Radar.
Danu mengatakan, kegiatan razia tersebut dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan puasa dengan target segala bentuk penyakit masyarakat seperti minuman keras, narkoba, prostitusi dan juga pasangan mesum. Fokus pada kegiatan razia kali ini, kata Syahroni, menargetkan pemeriksaan hotel kelas melati yang kerap dimanfaatkan oleh pelaku hidung belang dan pasangan tidak resmi untuk berbuat tidak senonoh di hari-hari akhir menjelang puasa.
“Terbukti, ternyata kami dapati lima pasangan yang saat diperiksa identitasnya ternyata tidak ada kecocokan alamat dan juga tidak bisa menunjukkan surat nikah resmi. Oleh karena itu, semua pasangan mesum tersebut kami bawa ke polres untuk pendataan sekaligus diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut kembali,” ujar Danu. (fik)

0 Komentar