Revitalisasi Selesai Akhir 2021     

Waduk-darma-direvitalisasi
MASA PEMELIHARAAN: Usai Direvitalisasi, Waduk Darma Kuningan merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
0 Komentar

KUNINGAN – Revitalisasi Waduk Darma Kuningan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2021. Adapun anggaran yang disiapkan mencapai Rp28 miliar, dari awal yang direncanakan mencapai Rp40 miliar.
Direktur Cabang Kuningan PT Unggul Sukaja Yoesman Fazri Mauludin mengatakan, tahap pertama pengerjaan revitalisasi diawali dengan merelokasi warung milik warga. Ada sebanyak delapan unit warung, dari total sekitar 20 bangunan warung di dalam kawasan Waduk Darma.
“Kita bongkar dan relokasi delapan unit warung dulu, jadi tidak semuanya karena akan bertahap. Setelah itu akan dilakukan pengerjaan dengan membangun tembok penahan tebing (TPT) di sekitar area foodcourt maupun titik lain,” terangnya, kemarin (9/9).
Dia menyebutkan, ada sembilan titik yang akan dibangun dalam proyek revitalisasi Waduk Darma. Beberapa di antaranya yakni bangunan untuk kawasan tempat pedagang atau area foodcourt, masjid, area bermain anak hingga kantor pengelola.
“Anggaran yang dipersiapkan Rp28 miliar, kita targetkan 110 hari kerja hingga akhir Desember 2021. Semuanya merupakan anggaran dari APBD Pemprov Jabar, desain kita merujuk sesuai dari yang disediakan perencana oleh tim Pak Gubernur Jabar,” ungkapnya.
Selama proses pembangunan nanti, pihaknya akan didampingi oleh tim pengawas agar sesuai dengan spek desain yang direncanakan oleh Pemprov Jabar. Bangunan tahap kedua akan menyesuaikan dengan bentuk bangunan tahap pertama, sehingga perubahan wajah Waduk Darma Kuningan akan semakin terlihat.
“Misal dari Gazebo, itu akan kita buat mengikuti dari yang sudah ada dari tahap pertama. Beberapa titik jalan kita juga akan perbaiki, misal di sekitar masjid,” imbuhnya.
Beberapa hal lain, lanjutnya, wahana bermain anak akan diubah dengan menyediakan permainan perosotan dan ayunan. Jadi wahana permainan akan dibuat lebih savety dan ramah anak.
“Nanti para pedagang akan berada di satu titik semua, yaitu di area foodcourt dalam satu gedung. Kalau jumlah lapaknya berapa, itu nanti tergantung dari pengelola, karena kita membangun sesuai dengan gambar dulu,” ujarnya.
Pihaknya menyebut, jika bangunan foodcourt telah rampung maka akan diprioritaskan bagi pedagang semula. Sehingga warga yang kini berdagang tetap bisa kembali berjualan setelah revitalisasi selesai dilakukan.

0 Komentar