19 Pegawai RSUD ’45 Positif Corona

IDG-RSUD-45-Kabupaten-Kuningan
Suasana di depan IGD RSUD 45 Kabupaten Kuningan.
0 Komentar

KUNINGAN – Sebanyak 19 pegawai RSUD ’45 Kuningan, terdiri dari tenaga medis dan seorang petugas cleaning service, positif Covid-19. Ini adalah rekor terbanyak tenaga medis yang terpapar corona di wilayah III Cirebon.
Juru Bicara Command Center Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, temuan 19 kasus baru Covid-19 tersebut, dari hasil tes swab masal petugas kesehatan di RSUD ’45 Kuningan, bersama petugas gugus tugas Covid-19 sepekan sebelumnya. Hasilnya, ada 16 perawat dan dua dokter, serta satu petugas cleaning service dinyatakan reaktif.
“Mereka yang menjalani pemeriksaan swab adalah tenaga medis dan tim gugus tugas Covid-19 di lapangan yang dianggap rawan terpapar, termasuk tim dari BPBD. Hasilnya, ada 19 kasus baru di RSUD ’45. Sedangkan dari BPBD alhamdulillah semuanya negatif,” ungkap Agus yang juga menjabat kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, kemarin.
Agus mengatakan, mereka yang terpapar sebagian besar bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dua dokter yang positif, adalah seorang dokter spesialis THT dan dokter umum di ruang IGD. Sedangkan 16 perawat sebagian ada yang bertugas di ruang perawatan, namun sebagian besar tugas di ruang IGD, termasuk seorang petugas cleaning service.
Atas hal tersebut, kata Agus, 19 tenaga medis dan cleaning service kini harus menjalani isolasi selama sepekan. Tiga di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan 16 lainnya diisolasi di RS Eks Citra Ibu.
“Meskipun dinyatakan positif Covid-19, tetapi kondisi fisik mereka terlihat sehat-sehat saja. Namun demikian, mereka sebagai orang tanpa gejala (OTG) sangat berisiko menularkan virus yang ada di tubuhnya kepada orang-orang yang kontak erat. Seperti keluarga ataupun pasien. Sehingga harus menjalani isolasi. Mereka sebagai orang medis menyadari hal ini dan dengan sukarela menjalani masa isolasi dengan sepenuh hati,” ungkap Agus.
Dengan temuan 19 kasus baru ini, Agus mengatakan, telah ditindaklanjuti pemeriksaan swab seluruh pegawai RSUD ’45 pada hari Senin (3/8) pagi. Mulai dari para dokter, perawat, staf, sekuriti dan cleaning service, termasuk pasien rawat inap.
“Termasuk kami akan lakukan tracing terhadap orang-orang yang berkontak erat dengan 19 OTG tersebut seperti keluarga dan pasien. Insya Allah hasilnya sudah bisa dapat dalam dua atau tiga hari ke depan. Semoga hasilnya semua negatif,” ujar Agus.

0 Komentar