Diampuni Corona, Kambuh Lagi

perampokan-jalan-pembangunan
Rumah di Jl Pembangunan, Kelurahan Pekiringan, Kota Cirebon yang menjadi sasaran aksi perampokan. Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON- Muhammad Dahlan ternyata penjahat kambuhan. Pria 37 tahun ini bahkan baru keluar dari penjara. Ia disebut-sebut mendapatkan asimiliasi atau pembebasan dari penjara dengan alasan pandemi virus corona atau Covid-19. Ternyata kambuh lagi. Di mana pada Selasa (7/7) ia melakukan perampokan di sebuah rumah mewah di Gang Teratai, RT 05 RW 05, Blok Sidamulya, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Data yang dihimpun Radar Cirebon, kejahatannya yang pertama dilakukan di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, 2017 silam. Ketika itu menyasar rumah kosong di Kepongpongan. Seperti halnya aksi di Gang Teratai, RT 05 RW 05, Blok Sidamulya, aksi di Kecamatan Talun itu juga kepergok warga. Ia bahkan hendak menyerang saksi yang melihatnya.
Beruntung saksi berteriak meminta pertolongan sehingga pelaku lari dan ngumpet di semak-semak. Teriakan saksi menyita perhatian masyarakat. Tak lama kemudian polisi datang. Sampai satu jam polisi mencari pelaku di semak-semak dan akhirnya berhasil meringkusnya. “Akhirnya ditahan di Polsek Talun,” kata H Aben kepada Radar Cirebon, Rabu (8/7).
Aben sendiri merupakan tetangga Muhamad Dahlan di Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kasus di Talun, cerita Aben, pelaku menjalani hukuman penjara selama beberapa bulan. Setelah bebas, ia kembali menjalani kehidupan secara normal. Sekitar tahun 2019, berulah lagi.
Tahun 2019 itu ia menyasar rumah seorang dokter di wilayah hukum Polsek Kedawung. “Ya di Kedawung itu dia memasuki rumah seorang dokter. Kejahatannya itu kemudian terbongkar dan dijebloskan di penjara Polsek Kedawung,” kata Aben.
Nah, setelah masuk penjara yang kedua kalinya itu, muncul pandemi Covid-19. Ia disebut mendapatkan asimilasi atau dikeluarkan dari tahanan demi pencegahan Covid-19. Tapi baru beberapa bulan keluar dari penjara, kembali berulah dengan melakukan perampokan dua hari lalu itu.
“Jadi dia ini sebenarnya baru keluar dari penjara. Kalau gak salah karena ada corona (mendapat asimilasi, red). Padahal dia baru punya anak kecil, tapi keluar masuk penjara terus. Kemungkinan dia ini punya jaringan. Tidak mungkin kerja sendiri. Apalagi kejadian terkahir ini dia bawa senjata api,” tandas Aben.

0 Komentar