Fitria Sembuh, Dewan Swab Susulan

okri- dewan swab (2)
SWAB SUSULAN: Anggota DPRD Kota Cirebon melakukan swab test masal susulan di Gedung Griya Sawala, Selasa (15/9), pasca ditemukannya salah satu pimpinan dewan yang terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu. FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaawati, sudah sembuh, setelah satu pekan lalu dinyatakan tertular virus corona.
Sekretaris DPRD, Agus Sukmanjaya menjelaskan, proses pemeriksaan swab test lanjutan terhadap wakil ketua DPRD tersebut, dilakukan Senin (14/9) dan hasilnya diinformasikan sudah negatif.
“Kemarin ada petugas dari gugus tugas yang datang ke rumah tempat isolasinya, hasilnya alhamdulillah negatif. Tetap kordinasi dengan Dinkes untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Agus Sukmanjaya SSos, Selasa (15/9).
Menurutnya, sejauh ini Fitria telah menjalani delapan hari isolasi, tinggal menunggu dua hari lagi untuk menjalankan isolasi mandiri. “Mungkin beberapa hari ke depan, Fitria sudah bisa beraktivitas kembali di gedung DPRD,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Fitria yang dihubungi lewat pesan singkat, membenarkan bahwa hasil swab dirinya sudah dinyatakan negatif. “Alhamdulillah, tinggal menunggu surat hasil swabnya saja dari RSD Gunung Jati,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, puluhan anggota DPRD Kota Cirebon dan pegawai sekretariat DPRD menjalani swab test masal susulan di gedung Griya Sawala, Selasa (15/4). Ini dilakukan menyusul pekan lalu, Wakil Ketua DPRD, Fitria Pamungkaswati yang terkonfirmasi positif covid-19. Meskipun saat ini, sudah sembuh.
Sekretaris DPRD Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya SSos menuturkan, sesuai dengan arahan gugus tugas, pihaknya dianjurkan kembali melakukan swab test delapan hari terhitung ditemukannya kasus terkonfirmasi positif yang menimpa salah satu wakil Ketua DPRD, atau setelah melewati satu kali masa inkubasi virus.
“Sesuai anjuran gugus tugas, swab test ini dilakukan anggota dan sekretariat DPRD, 8 hari setelah swab test pertama. Kita berharap hasilnya bagus semua, tidak ada yang positif,” ujar Agus Sukmanjaya.
Menurutnya, selain pelaksanaan swab, ada juga sebagian pegawai sekretariat yang melakukan rapid test, terutama para pegawai yang berisiko rendah. Misalnya, yang selama dua pekan terakhir ini tidak pernah menerima kunjungan tamu dari luar daerah, tidak pernah kontak dengan anggota DPRD, dan sejenisnya.
Dia berharap, ketika hasil swab test masal terhadap anggota dan ASN Sekretariat DPRD ini dinyatakan negatif semua, maka agenda kerja DPRD dapat kembali berjalan normal. Karena ada beberapa agenda yang urgen, di antaranya pembahasan RAPBD-P 2020 yang waktunya semakin mendekati deadline.

0 Komentar