Imbas Pandemi Covid-19 dan Kekeringan, Bagaimana Stok Pangan Daerah?

kekeringan-kemarau-ketahanan-pangan
Lahan pertanian di Cangkring, Kabupaten Cirebon. Foto: Ilmi Yanfaunas/Radar Cirebon
0 Komentar

Memasuki musim kemarau dan di tengah pendemi covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir, membuat kekhawatiran terhadap ketersediaan pangan di masyarakat. Apakah kekurangan atau sebaliknya, memiliki persediaan yang cukup?

***
 MESKI mengalami musim kemarau parah, namun semua daerah di wilayah III Cirebon, rata-rata memiliki stok beras yang cukup. Bahkan, sejumlah daerah surplus.
Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, memastikan jika ketersediaan beras sebagai sumber makanan pokok bagi masyarakat Kota Cirebon, sejauh ini masih aman. Bahkan, stok beras yang beredar di Kota Cirebon jumlahnya surplus.
Kepala Bidang Pangan DPPKP Kota Cirebon Dra Hj Sumarni MA menjelaskan, perhitungan data yang dimiliki pihaknya per Agustus 2020, stok beras yang beredar di lapangan terjadi surplus 73.674 ton.
“Perhitungan tersebut, didasari pada data ketersediaan beras yang beredar di lapangan. Masih jauh lebih banyak dibanding dengan kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat per bulan,” ujar Marni kepada wartawan, kemarin (7/8).
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya ke lapangan, ketersediaan stok beras di Kota Cirebon pada bulan Agustus ini mencapai 76.177 ton.
Stok tersebut terdapat di antaranya pada pasar tradisional 1.644 ton, Pasar Modern 49 ton, Gudang Bulog 74.000 ton, distributor 328 ton, stok di lokal 72 ton, dan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) 83 ton.
Sedangkan kebutuhan rata-rata bulanan konsumsi beras masyarakat Kota Cirebon, hanya sebesar 2.502 ton, atau 83,4 ton per hari. Hal itu didasarkan atas perhitungan kebutuhan konsumsi per kapita. Per orang mengonsumsi 245 gram per hari, dikalikan dengan jumlah penduduk yang diasumsikan berdasarkan data Disdukcapil di akhir tahun 2019 adalah 340.370 jiwa.
Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, Ir Yati Rohayati MM menegaskan, stok kebutuhan pangan Kota Cirebon hingga akhir tahun 2020 tetaplah aman. Bahkan, Bulog Wilayah Cirebon malah menjamin ketersediaan beras sampai Juli 2020
mencapai 43 ribu ton. Karenanya, ketika Bulog sudah memberikan jaminan ketersediaan pangan, khususnya di wilayah Cirebon, maka Kota Cirebon tidak perlu khawatir karena ketersediaan bahan pangan cukup. Setidaknya, sampai akhir tahun 2020.

0 Komentar