Indramayu Positif Covid-19 Tertinggi se-Ciayumajakuning

0 Komentar

INDRAMAYU – Bumi Wiralodra menjadi penyumbang terbanyak kasus baru positif Covid-19 diwilayah Ciayumajakuning. Sampai dengan Kamis (28/5), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan sebanyak 16 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Total kasus positif di Kabupaten Indramayu ini tertinggi dibanding daerah tetangga seperti Kota Cirebon (8 kasus), Kabupaten Cirebon (10 kasus), Kabupaten Majalengka (6 kasus) dan Kabupaten Kuningan (14 kasus).
“Pasien terkonfirmasi positif 16 orang dengan 3 sembuh dan 3 meninggal. Indramayu mempunyai kasus tertinggi dibandingkan daerah lainnya diwilayah Ciayumajakuning,”  kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr H Deden Bonni Koswara.
Selain pasien terkonfirmasi positif, jumlah ODP terdata sebanyak 883 orang. PDP sebanyak 172 orang dengan PDP meninggal dunia sebanyak 57 orang. Sementara berdasarkan pemeriksaan rapid tes terhadap sebanyak 1239 orang diketahui 17 orang reaktif dan 1222 non reaktif. Kemudian dari pemeriksaan sebanyak 484 sampel PCR, sebanyak 268 sudah didapatkan hasilnya.
Jumlah ini dimungkinkan bertambah. Karena itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mewaspadai lonjakan pasien Covid-19 paska Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu.
Peningkatan kasus Covid-19 hal ini dikarenakan adanya aktivitas mudik, penumpukan di area perbelanjaan mall, pasar modern, pasar tradisional, dan area publik lainnya yang dipakai berkumpul.
Adanya prediksi tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang telah dibuat selama PSBB maupun sesudahnya.
Deden menambahkan, penularan Covid-19 ini adalah melalui droplet spray (percikan ludah) saat seseorang mengalami bersin, batuk, atau ketika berbicara. Juga melalui kontak erat seperti cium tangan atau berjabat tangan dan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi karena virus corona bisa bertahan berjam-jam dan bisa dimungkinkan penularannya melalui udara.
Pencegahan paling efektif yakni dengan melakukan social/physcal distancing dengan menjaga jarak dan hindari kerumunan, memakai masker, dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
“Sayangilah kesehatan tubuh anda, dimulai dari diri sendiri dan keluarga anda,” pintanya.
Deden Bonni Koswara mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat kordinasi mengenai kebijakan New Normal, Pemkab Indramayu siap mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden tersebut disamping tetap mengevaluasi kondisi pergerakan kasus Covid-19 di Bumi Wiralodra.

0 Komentar