Kesambi Sudah Menjadikan Kebersihan sebagai Program Prioritas

Kesambi Sudah Menjadikan Kebersihan sebagai Program Prioritas
0 Komentar

Kecamatan Kesambi terus mempersiapkan diri jelang bergulirnya Lomba RW Bersih tingkat Kota Cirebon. Seolah tak mau kalah dari kecamatan lainya, Kecamatan Kesambi terus memberikan pembinaan dan pengarahan kepada RW-RW yang akan berpartisipasi dalam lomba yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon itu.KHOIRUL ANWARUDIN, CirebonCAMAT Kesambi Drs Buntoro Tirto AP mengatakan pihaknya antusias dalam menyambut lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon. Sebab selama ini Kecamatan Kesambi disebutnya menaruh perhatian yang cukup besar terhadap program-program kebersihan dan lingkungan hidup.
Bahkan kebersihan menjadi salah satu prioritas utama di Kecamatan Kesambi. “Kelurahan-kelurahan yang berada di Kecamatan Kesambi semuanya sudah mempunyai Satgas Kebersihan masing masing. Setiap kelurahan ada 3-4 orang yang bertugas menyisir dan membersihkan sampah di jalan jalan kampung dan gang yang tidak bisa dijangkau oleh petugas DLH. Dan itu cukup efektif,” ungkapnya.
Dengan adanya Satgas Kebersihan, lanjut Buntoro, sedikit banyak membantu masalah kebersihan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. “Namun demikian, setiap RW yang akan menjadi perwakilan dalam lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon pastinya punya keunggulan dan strategi masing masing dalam penanganan masalah sampah di lingkunganya,” lanjut Buntoro.
Dia menyebut bahwa perhatian masyarakat Kesambi terhadap masalah sampah juga besar. Masalah sampah yang kerap terjadi, misalnya TPS liar dan sebagainya, bahkan dapat diselesaikan berkat kolaborasi masyarakat dan Satgas Kebersihan Kelurahan.
“Di kita juga ada Jumsih atau Jumat Bersih. Ini merupakan kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah sampah dan lingkungan. Terlebih saat ini sedang musim pancaroba, sampah- sampah yang tergenang berpotensi menimbulkan penyakit bisa kita bersihkan dengan program Jumat Bersih itu,” lanjutnya.
Sejauh ini, Buntoro mengaku pihaknya hampir menuntaskan tahapan seleksi tingkat kecamatan. Ada cukup banyak kandidat yang patut diperhitungkan. Di mana masing masing kelurahan mengajukan 2 perwakilan RW untuk kategori RW yang telah memiliki bank sampah dan RW yang belum memiliki bank sampah. “Kita juga terus melakukan pembinaan terhadap RW-RW yang akan mewakili kelurahannya masing masing. Supaya upaya yang dilakuka, sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan,” katanya.

0 Komentar