Lebih Memilih Tak Pulangkan Santri

hulnul-khotimah-positif-covid
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di pondok pesantren di mana santrinya terpapar covid-19.
0 Komentar

KUNINGAN – Untuk kebaikan bersama dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan, Bupati H Acep Purnama SH MH memerintahkan penutupan sementara Ponpes HK, pasca adanya 56 santri ponpes modern ini yang terinfeksi positif Covid-19.
Perintah Bupati ini dituangkan dalam surat resmi yang disampaikan langsung kepada pimpinan Ponpes HK Kuningan, kemarin (25/9). Surat Bupati tersebut menyebut, adanya kluster baru Covid-19 di Ponpes HK. Dengan data sejumlah 56 santri positif Covid-19, dan masih ada yang menunggu hasil swab.
Terdapat enam poin dalam surat bupati itu. Salah satunya, meminta agar pihak ponpes segera menutup sementara aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Bagi tenaga pendidik, TU dan staf lainnya, serta santri yang terpapar wabah Covid-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri di lingkungannya, dan di RS rujukan (Eks RSCI) di Kabupaten Kuningan.
“Bagi santri yang tidak, atau belum terpapar Covid-19, untuk segera dipulangkan setelah pemeriksaan medis,” pinta Bupati Acep dalam suratnya di poin 3.
Pada poin berikutnya, Bupati meminta agar pihak ponpes melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, untuk penanganan lebih lanjut. Kemudian melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di lingkungan ponpes dan pemukiman terdekat.
“Jika ditemukan kasus baru, untuk segera dilaporkan ke Satgas Desa dan Satgas Kecamatan, untuk diteruskan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan,” harap Bupati.
Sementara itu, kemarin pagi, lingkungan ponpes yang berada di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana ini, langsung dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim dari BPBD Kuningan. Hal itu dilakukan, guna menetralisir lingkungan pesantren dari adanya wabah tersebut.
“Mohon doanya agar kami bisa melewati ujian ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah kami akan melakukan totalitas untuk menyelamatkan, menjaga santri-santri agar mereka tetap sehat di ponpes,” kata H Sanwani SH, Jubir Tim Covid-19 Yayasan HK, saat diwawancarai sejumlah media.
Pihaknya melakukan tindakan untuk penanganan Covid-19 di ponpesnya. Yakni tindakan preventif dengan tetap melakukan protokol kesehatan kepada semua pihak, baik yang akan masuk ke ponpes maupun yang di ponpes. Kepada para santri dan seluruh pihak di lingkungan ponpes, tetap untuk melakukan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

0 Komentar