Pasien Berpenyakit Bawaan, Meninggal

0 Komentar

INDRAMAYU – Setelah sekian lama tidak ada penambahan jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal dunia, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, akhirnya kembali mengumumkan adanya satu pasien yang meninggal dunia. Dengan demikian, kini total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu menjadi lima orang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien yang meninggal terkonfirmasi positif yakni atas nama Ny A, usia 37 tahun dari Kecamatan Anjatan. Pasien tersebut dirawat sejak Selasa 4 Agustus 2020 pada pukul 08.05 WIB. Hanya saja, kondisi pasien semakin parah dan akhirnya meninggal dunia di hari yang sama pada pukul 14.03 WIB.
“Korban meninggal karena memiliki penyakit bawaan,” terang Deden.
Deden menegaskan, adanya pasien yang meninggal diharapkan menjadi pelajaran masyarakat, agar tetap berhati-hati dengan pandemi Covid-19 ini. “Covid-19 masih ada, dan jangan dianggap remeh,” tegasnya.
Dijelaskan, ketika masuk pasien telah suspek dan ada keluhan bawaan, ketika di swab ternyata hasilnya positif. Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien tersebut diketahui menderita Suspek Covid-19, KAD, DMT2, Efusi pleura bilateral, dan suspek pneumonia kiri.
Sementara itu, pemakaman telah dilaksanakan, dengan menggunakan protokol Covid-19 dan keluarga pasien sudah menerima. Dengan kasus ini membuat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu berjumlah sebanyak 5 orang. Total kasus positif covid-19 sebanyak 57 kasus. Sebanyak 46 pasien lainnya dinyatakan sembuh dan 6 pasien lagi masih menjalani perawatan.
Pemerintah Kabupaten Indramayu menekankan agar masyarakat bisa tidak menganggap enteng virus corona, dengan adanya tambahan pasien meninggal. Jangan sampai fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dibuat pemerintah, membuat masyarakat justru mengabaikan protokol kesehatan. Pasalnya, di Kabupaten Indramayu belum sepenuhnya aman dari penyebaran Covid-19 karena masih masuk kategori zona kuning.
“Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini jangan membuat masyarakat terlena. Justru masyarakat harus tetap memperhatikan protocol kesehatan,” tegas Plt Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi. (oet) 

0 Komentar