Pejabat di Majalengka Positif Covid-19

MAJALENGKA – Pasca satu pejabat di lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Majalengka, terkonfirmasi positif Covid-19, membuat kantor tersebut ditutup sementara, Selasa (28/7).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka, H Alimudin SSos MM MMKes mengatakan, penutupan tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Pejabat di DP3AKB itu merupakan kepala seksi yang dinyatakan positif virus Corona usai pulang dari Medan dan sempat menjenguk keluarga yang sakit.
Selain penutupan kantor sementara, pihaknya melakukan swab masal terhadap puluhan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di kantor tersebut.
“Langkah yang kami lakukan, tracking terhadap pegawai yang kontak erat dengan kasi tersebut. Termasuk penyemprotan disinfektan terhadap rumah yang pernah kontak dengan kluster Medan,” jelasnya.
Meski angka kasus positif Covid-19 di Majalengka bertambah mencapai 19 orang, namun ada satu pasien nomor delapan sembuh. Artinya, sekarang pasien yang tengah dirawat ada 11 orang. Dengan rincian tujuh orang sembuh, satu orang meninggal dunia.
“Untuk identitas, yang bersangkutan diketahui pasien nomor 8, asal Kecamatan Kadipaten. Sebelum menjalani perawatan, dia sempat dirawat di salah satu RS di Jakarta. Dengan sembuhnya yang bersangkutan, saat ini di RSUD Cideres menyisakan 6 orang yang masih menjalani perawatan,” ungkap Kepala Bidang Perawatan dan Pelayanan RSUD Cideres, dr Egga Bramasta Akidapi MM RS.
Sementara, lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Kabupaten Majalengka terjadi pada Senin (27/7) kemarin, sebanyak 6 orang. Jumlah penambahan itu sekaligus jadi yang terbanyak di kabupaten ini. Secara keseluruhan, hingga hari ini jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka  sebanyak 19 orang. Dari keseluruhan itu, 11 orang dalam perawatan, 7 sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
ISOLASI MANDIRI
Terpisah, Pemerintah Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka meminta kepada Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Majalengka agar segera mengeluarkan kebijakan rujukan bagi pasien yang merupakan warga setempat.
Kepala Desa Bongas Wetan, Mamat Saripudin mengatakan, pihaknya kaget setelah mendapat informasi, Senin (27/7), ada salah satu warganya terkonfirmasi positif. Terlebih lagi, yang bersangkutan merupakan satu blok atau satu dusun dengan dirinya.