Reaktif saat Rapid Test di Dokter Gigi

Reaktif saat Rapid Test di Dokter Gigi
Warga Pilang Setrayasa mengikuti rapid test sebagai tindak lanjut contact tracing dari pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Foto: Abdullah/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON- Tambahan satu kasus corona virus disease (Covid-19) Kota Cirebon diketahui dari hasil skrining. Pasien juga sebelumnya telah melakukan perjalanan dari DKI Jakarta. Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, pasien dari Jl Perjuangan ini tidak berkaitan dengan dua pasien sebelumnya di Kelurahan Sunyaragi.
Pasien baru ini diketahui terpapar Covid-19 saat dilakukan skrining dengan rapid test di salah satu dokter gigi. Saat itu, pasien hendak berobat dan diharuskan mengikuti rapid test. Hasilnya reaktif. Kemudian dilaporkan dan ditindaklanjuti dengan swab test. Dari hasil pemeriksaan spesimen usap dengan polymerase chain reaction (PCR), terkonfirmasi pasien positif Covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Cirebon dr Hj Sri Laelan Erwani MM mengungkapkan pasien merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta. “Saat ini kondisi pasien stabil,” tutur Sri Laelan Erwani saat dikonfrimasi Radar Cirebon, kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes juga membenarkan adanya tambahan kasus baru Covid-19. “Betul. Ada satu penambahan positif 1 orang. Dari (kawasan jalan) Perjuangan,” ungkapnya kepada Radar.
Dengan adanya tambahan itu, maka total kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon sebanyak 28 kasus. Dari jumlah itu, hingga kemarin masih ada 16 pasien yang menjalani pengawasan. “Dari yang sebelumnya 17 ditambah 1 orang positif, sehingga ada 18 orang. Tapi dari klaster Sunyaragi, 2 orang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien yang masih dalam pengawasan berjumlah 16 orang,” lanjutnya.
Terkait dengan penanganan pasien positif, menurut Edy, sebagian besar harus menjalani pengawasan atau karantina di rumah sakit. Sementara 1 orang positif yang berdomisili di Pilang Setrayasa memilih untuk menjalani karantina mandiri di rumah. “Semua pasien positif Covid-19, baik yang sedang menjalani karantina di rumah sakit maupun menjalani karantina mandiri di rumah semuanya kondisinya sehat dan stabil,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Jalan Kembang Kelurahan Sukapura, Iriyadi, mengatakan berdasarkan pemantauan terhadap salah satu pasien positif yang menjalani karantina mandiri di rumah, kondisinya cukup sehat. Menurut Iriyadi, pasien positf yang sedang menjalani karantina mandiri di rumah itu tinggal seorang diri. Pasalnya, istri dan anak anaknya telah mendiami rumah lain di Kota Bandung.

0 Komentar