Tentang Para Nakes Kota Cirebon yang Menjalankan Tugas Swab Test Masal  

tes-swab-pasar-pagi
Pelaksanaan tes swab masal di Pasar Pagi. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Dua pekan ini menjadi waktu yang panjang dan mendebarkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cirebon. Khususnya tim yang bertugas mengambil spesimen lendir di rongga saluran pernapasan peserta swab test. Setelah swab test masal ini, para nakes itu juga akan menjalani swab test.

AZIS MUHTAROM, Cirebon
 BALUTAN baju hazmat dengan alat pelindung diri (APD) lengkap dipakai dalam kurun waktu 3-4 jam. Seperti sarung tangan, sepatu boots, kacamata google, masker rangkap, hingga face shield. Selama 3 sampai 4 jam itu, membuat tim nakes itu mandri keringat.
Tak heran, pascamelakukan tugas tersebut, para nakes nampak basah kuyup seperti mandi atau bercucuran keringat seperti usai berolahraga berat. Belum lagi, sebelum melepas seluruh atribut ‘perang’ tersebut, para petugas itu disemprot terlebih dahulu dengan cairan disinfektan.
Para nakes ini biasanya berasal dari kalangan analis laboratorium di labkesda (laboratorium kesehatan daerah) maupun dari puskesmas. Mereka ini sudah dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan. Artinya, harus matag. Terutama tentang pengambilan sampel spesimen dari tubuh manusia untuk diuji laboratorium guna mendeteksi adanya kandungan virus dan penyakit menular lainnya.
“Pokoknya setiap petugas setelah selesai swab test harus mandi, harus keramas sampai bersih. Jadi pas mereka betugas, ya bercucuran keringat. Basah luar dalam. Makanya, sebelum beraktivitas yang lain lagi, mereka harus mandi dengan bersih,” ujar Kepala UPT Labkesda Kota Cirebon Edy Dwiono SSI MSi.
Seluruh petugas swab test biasanya membawa baju salin. Sebab, selain melepas baju hazmat dan sejumlah APD sekali pakai yang langsung dibuang, baju yang dikenakan mereka saat bertugas juga harus langsung diganti setelah mandi. Setelah itu, mereka baru melanjutkan kembali aktivitasnya. Kembali ke kantor atau unit kerjanya masing-masing.
Edy menuturkan, petugas swab test masal ini ada sekitar 40 orang. Mereka berasal dari Unit Kerja Labkesda Kota Cirebon, Dinkes Kota Cirebon, dan UPT puskesmas-puskesmas. Dengan kompetensi di antaranya dokter umum, perawat, pranata laboratorium, surveilance, dan tenaga pendukung lain. Yang paling banyak pranata laboratorium.

0 Komentar