Tidak Ada Pelimpahan Kewenangan

penyemprotan-pendopo-bupati-cirebon
Salah seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke ruang kerja Bupati Cirebon. Penyemprotan juga dilakukan di rumah dinas Bupati Cirebon. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Bupati Cirebon saat ini masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas. Namun demikian, secara umum kondisi kesehatannya baik dan stabil. Hanya, kadar kolesterol yang sedikit naik. Sehingga pemerintahan tetap dikendalikan bupati dan tidak ada pelimpahan kewenangan.
“Kita sudah lakukan pemeriksaan. Secara umum kondisi kesehatan Bupati bagus. Tapi ada masalah pada kolesterol beliau,” ujar Direktur RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi MM MARS saat dihubungi Radar, kemarin.
Menurut dr Bambang, pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Arjawinangun meliputi rontgen torax atau dada dan pemeriksaan CT Scan. Dari dua pemeriksaan tersebut, kondisi bupati aman dan tidak ditemukan pneumonia. Sehingga, dari evaluasi hasil tersebut Bupati Cirebon diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri. Tim dokter saat ini terus memantau kondisi orang nomor satu di Kabupaten Cirebon secara berkala.
“Karena kondisinya bagus, tim dokter menyarankan kepada bupati untuk menjaga kondisi badan. Istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang sehat agar cepat pulih,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemkab Cirebon melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon masih terus melakukan tracing dan tracking terkait Bupati Cirebon yang terpapar Covid-19. Dari hasil pemeriksaan saat ini, seluruh pejabat dari eselon II maupun eselon III yang melakukan kontak tidak ditemukan kasus positif.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr Hilmy Rivai MPd saat ditemui Radar menjelaskan, ada sekitar 33 pejabat eselon II dan III yang diswab test dan sudah keluar hasilnya. Termasuk dirinya yang selama beberapa hari terakhir melakukan kontak langsung dengan bupati.
“Jumlah pejabat yang ditracing totalnya 33 orang. Hasilnya sudah keluar dan alhamdulillah semua negatif. Tidak hanya itu, ajudan, protokoler dan keluarga dan sopir beliau yang diswab juga negatif,” ujarnya.
Menurutnya, tracing kasus yang dilakukan terhadap bupati, mengacu pada agenda kerja dalam 14 hari terakhir. Pelaksanan pun difokuskan pada agenda kegiatan yang melibatkan orang banyak.
“Kita belum tahu pak Bupati ini tertular dari mana. Yang jelas, pihak-pihak yang kontak langsung dengan beliau diharapkan memeriksakan diri untuk memutus dan mencegah penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

0 Komentar