792 Personel Berjaga 24 Jam di Pos Penyekatan

792 Personel Berjaga 24 Jam di Pos Penyekatan
APEL SIAGA: Personel gabungan TNI-Polri dan unsur Pemkab Majalengka mengikuti apel gelar pasukan Ketupat Lodaya 2021, di halaman Mapolres Majalengka, Rabu (5/5). FOTO: ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

 
MAJALENGKA – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Kepolisian Resor Majalengka bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021, di Mapolres Majalengka, Rabu (5/5). Upacara diikuti pasukan Kodim 0617, Polres Majalengka, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, dan BPBD Majalengka.
Dalam amanatnya, Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda SH SIK MSi mengatakan apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2021 digelar bersama dengan unsur terkait baik itu TNI-Polri beserta Pemkab Majalengka, serta unsur terkait lainnya untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana serta alat kesiapan lainnya yang akan digunakan dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H.
Termasuk dalam mempersiapkan aturan larangan mudik, dengan salah satunya persiapan penyekatan 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang sesuai dengan aturan pemerintah pusat guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Majalengka.
Kapolres menambahkan, penyekatan tersebut agar masyarakat tetap aman dan tidak terkena dampak penyebaran Covid-19 yang lebih besar lagi. Dengan ketersediaan 11 titik posko pengamanan atau penyekatan dirasa semuanya sudah siap baik itu sarana posko dan juga personelnya. Dengan digelarnya apel tersebut menandakan dimulainya pergeseran pasukan, dimana nantinya ketika sudah menempati posnya masing-masing maka dimulai proses penyekatan tersebut.
“Adapun jumlah personel gabungan baik itu dari TNI-Polri beserta unsur dinas terkait serta partisipasi dari mitra kamtibmas lainnnya yang akan bertugas di pos pengamanan atau penyekatan berjumlah 792 personel dan akan berjaga selama 24 jam yang dibagi kedalam tiga shift dengan masing-masing shift 8 jam,” jelas kapolres.
Sementara Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menyampaikan bahwa jajaran Pemkab Majalengka sudah siap  mendukung suksesnya pengamanan lebaran tahun ini, dengan kesiapan dari semua unsur termasuk Pemkab Majalengka yang nantinya akan bertugas di 11 titik pos penyekatan. Wabup berharap dalam prosesnya nanti pengamanan lebaran di Kabupaten Majalengka akan benar-benar dapat dikendalikan.
“Kita bersama-sama akan terus pantau dan jangan lengah terhadap arus mudik yang masuk ke Majalengka, untuk itu kami berterima kasih terhadap Polres Majalangka maupun TNI dan unsur terkait lainnya atas digelarnya Apel Gelar Pasukan. Hal ini merupakan wujud sayang Pemkab Majalengka terhadap masyarakat di Kabupaten Majalengka dan semoga intruksi pemerintah pusat tentang larangan mudik tahun ini dapat kita sukseskan,” ucap wabup. (iim)

0 Komentar