Dipercaya Bangun Mutu SDM

Dipercaya Bangun Mutu SDM
MAHASISWA BARU: Rektor Prof Dr H Sutarman MSc menyematkan jas almamater secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa baru peserta kegiatan PKKMB di Auditorium Unma yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan (prokes). FOTO: ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

 MAJALENGKA – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Majalengka (Unma) tahun Akademik 2021-2022 masih seperti tahun sebelumnya. Kegiatan PKKBM bagi mahasiswa baru ini dilaksanakan di Auditorium Unma di tengah pandemi Covid-19.
Rektor Unma Profesor Dr H Sutarman MSc mengatakan, kegiatan PKKMB ini memang mengalami perubahan sejak tahun akademik sebelumnya. Saat ini sedang mengalami perubahan cepat karena suasana perubahan yang diselimuti ketidakpastian, rumit dan tak jelas melanda dunia.
“Yaitu VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) didukung lagi dengan RI 4.0 dan Covid-19. Sehingga semua segi kehidupan dan penghidupan kita terdisrupsi secara total. Namun saya sampaikan melalui PKKMB ini, kita semua termasuk mahasiswa baru tidak boleh tinggal diam. Kita harus hadapi dengan kesiapan,” tegas Prof Sutarman.
Sutarman mengungkapkan guna menyambut kedatangan peserta didik baru yang akan menjadi anggota sivitas akademika Universitas Majalengka (Unma) serta berperan memperkuat eksistensi dan pengabdian Unma untuk mencerdaskan bangsa maka penting dilaksanakan PKKMB.
Di tahun akademik 2021-2022 ini, Unma tetap diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk membangun mutu SDM Indonesia. Hal ini dimanifestasikan dengan diterimanya 1.241 mahasiswa baru. Dengan harapan akan mampu mengisi derap dan langkah pembangunan di masa akan datang. Sedangkan calon mahasiswa yang telah melengkapi berbagai syarat admin 1,183, sedangkan peserta PKKMB saat ini 1.087 peserta yang dilakukan secara Hybrid.
“Indonesia Emas yang harus menjadi pedoman kita dalam melakukan pembinaan terhadap tunas bangsa, harus tetap digelorakan agar semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan laksana “api nan tak kunjung padam” agar Indonesia Emas tersebut dapat diwujudkan,” kata Sutarman di hadapan Mahasiwa Baru dalam kegiatan PPKMB tersebut.
Menurutnya, horizon waktu untuk mencapai Indonesia Emas hanya tinggal 24 tahun lagi. Jika rata-rata usia mahasiswa baru saat ini 20 tahun, maka pada pada usia 44 tahun kedepan peserta didik saat ini yang mengikuti PKKMB akan menikmati hasil kerja keras.
“Maka generasi mahasiswa baru Unma saat itulah akan mampu berkiprah secara nyata dan sudah berperan nyata dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia,” imbuhnya.

0 Komentar