Dua Hari, Satgas Majalengka Temukan 104 Kasus Baru

Dua Hari, Satgas Majalengka Temukan 104 Kasus Baru
ILUSTRASI/FIZXABAY.COM
0 Komentar

MAJALENGKA – Satu pekan lebih setelah Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kabupaten Majalengka, kasus covid-19 masih mengalami kenaikan yang signifikan. Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes mengungkapkan hingga awal Desember, sebaran kasus Covid-19 masih belum menunjukkan grafik landai. Bahkan sejak dua hari terakhir ini, kenaikan kasus kembali tinggi hingga mencapai 104 kasus.
“Sekarang sudah mencapai 659 orang. Pada Minggu (29/11) atau dua hari lalu masih berada di 555 kasus. Kenaikan kasus kembali cukup banyak, begitupun angka meninggal dunia,” ungkap Alimudin, di kantornya, Selasa (1/12).
Pihaknya telah mengusulkan agar dua Rumah Sakit (RS) rujukan baik RSUD Majalengka dan Cideres agar secepatnya menambah bed atau ruangan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang kondisinya perlu dilakukan perawatan intensif.
Sebab beberapa ruangan isolasi yang telah digunakan kapasitasnya sudah melebihi dan penuh. Langkah ini mulai dari pemakaian ruangan lain yang terbilang kosong dan segera ditempatkan untuk pasien Covid-19.
“Karena beberapa sudah banyak tersebar dirawat di sejumlah RS lain di luar Kabupaten Majalengka. Untungnya tingginya kasus Covid-19 di Majalengka ini masih didominasi orang tanpa gejala (OTG). Jangan sampai pasien kritis justru tidak bisa mendapatkan perawatan karena penuhnya ruangan,” kata dia.
Kenaikan 104 dalam dua hari terakhir tersebut, jelas Kepala Dinkes Majalengka ini, secara otomatis juga jumlah pasien aktif bertambah. Berdasarkan catatan di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 (Pikov) kabupaten Majalengka sudah mencapai 309 orang, dan 295 orang lainnya sembuh. Sedangkan kasus meninggal dunia sudah mencapai 55 orang.
“Suspect total 907, 105 isolasi dan 802 selesai isolasi. Sementara meninggal dunia karena suspect masih tetap dua orang,” imbuhnya. (ono)

0 Komentar