Guru Terpapar Corona, SMPN 1 Sumberjaya Ditutup

Guru Terpapar Corona, SMPN 1 Sumberjaya Ditutup
SEKOLAH DITUTUP: Petugas dari Satgas Kecamatan Sumberjaya berjaga di depan SMP Negeri 1 Sumberjaya pasca ada salah seorang guru di sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. FOTO: ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

 
SUMBERJAYA – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya ditutup sementara pasca adanya seorang guru terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan tersebut sudah berlangsung sejak, Rabu (21/10) kemarin.
Gerbang utama sekolah pada pukul 09.00 WIB masih dalam keadaan tertutup. Hanya ada sejumlah penjaga sekolah dan petugas piket yang menjalani aktivitas.
Sejumlah kertas pengumuman di beberapa titik yang bertuliskan bahwa saat ini seluruh murid menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring. Tak hanya itu, seluruh pintu ruangan termasuk ruang kepala sekolah juga dalam keadaan terkunci.
Petugas Sekolah Bagian Kepegawaian SMP Negeri 1 Sumberjaya, Taryono mengatakan, pandemi Covid-19 juga beberapa bulan lalu menyebabkan seluruh aktivitas khususnya sekolah-sekokah berhenti dari adanya kegiatan belajar.
Adapun sekolahnya ditutup sementara sesuai instruksi Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Sumberjaya, kalau aktivitas KBM tatap muka untuk saat ini harus ditiadakan sementara.
“Ada seorang guru bidang studi IPA yang dipastikan terpapar virus Corona. Penutupan ini dari Rabu kemarin, karena guru tersebut katanya terpapar. Sekarang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ujar Taryono saat ditemui di sekolah, Kamis (22/10).
Menurutnya, penutupan sekolah akan berlangsung selama 14 hari ke depan atau setidaknya hingga Satgas Gugus Tugas menyatakan aman. Sebelumnya, kegiatan belajar sudah berlangsung selama dua bulan lamanya menggunakan sistem shift.
“Ya jadi ini sama seperti sebelum dibuka kembali pada dua bulan lalu, ditutup sementara. Selama dua bulan tatap muka itu, para murid menggunakan sistem bergiliran masuknya atau shift,” terangnya.
Sementara, untuk memastikan tidak adanya aktivitas belajar secara tatap muka, petugas dari Polsek dan Koramil Sumberjaya berjaga di sekitar lokasi sekolah.
Mereka juga membantu pihak sekolah untuk menyosialisasikan jika ada tamu datang bahwa tidak ada kegiatan selama 14 hari ke depan di sekolah tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, H Ahmad Suswanto MPd membenarkan adanya salah satu sekolah di Kecamatan Sumberjaya yang ditutup karena ada seorang guru terinfeksi Covid-19.
Disdik langsung menginstruksikan kepada pihak sekolah agar tidak ada kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk sementara waktu. “Saat ini yang bersangkutan tengah dirawat di rumah sakit. Tim Satgas Covid-19 Kecamatan juga sudah memberitahu kami guna mengambil tindakan penutupan sementara di sekolah tersebut,” tandasnya. (ono)

0 Komentar