Kera Cipadung Terancam Mati Kelaparan

Kera-cipadung
TELANTAR: Kera-kera di objek wisata Cipadung Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh terancam mati kelaparan karena minimnya kunjungan wisatawan. ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA – Puluhan satwa kera di objek wisata Cipadung Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh ditemukan mati. Kematian puluhan satwa yang dilindungi ini diduga akibat kelaparan. Pemicunya adalah minimnya pendapatan objek wisata tersebut sebagai dampak pandemi Covid-19.
Ketua Komunitas Masyarakat Rajagaluh Pecinta Alam (MR-Pala), Agung Bulu mengatakan akibat wabah Covid-19 banyak objek wisata di Indonesia termasuk objek wisata Cipadung menutup pintu dari pengunjung. Tak ada lagi masyarakat yang membeli karcis untuk memasuki objek wisata, yang secara otomatis menutup penghasilan pengelola objek wisata.
“Akibatnya pemasukan tidak ada, biaya untuk membeli pakan satwa jadi terpengaruh. Dalam kondisi seperti ini, banyak satwa terancam kelaparan bahkan beberapa diantaranya ditemukan mati,” ungkap Agung, Jumat (29/5).
Dia merasa prihatin ketika berkunjung ke objek wisata Cipadung, menemukan ada ratusan kera yang kelaparan bahkan ditemukan puluhan Kera mati karena kelaparan. Pihaknya kemudian menggalang dana untuk menyelamatkan satwa yang dilindungi tersebut.
“Alhamdulillah ada komunitas pedagang buah Rajagaluh yang rela menyumbangkan 10 keranjang pisang untuk makan kera-kera itu,” papar Agung.
Pihaknya berharap wabah Corona segera selesai dan memohon kesadaran dari Pemerintah Kabupaten Majalengka agar memerhatikan keadaan obyek wisata Cipadung Rajagaluh tersebut. (iim)

0 Komentar