Selama PTMT di Majalengka Belum Ada Klaster Sekolah

0 Komentar

 
MAJALENGKA – Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, dr H Harizal F Harahap menegaskan, sampai saat ini belum ada klaster sekolah selama kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). “Kegiatan PTM di Majalengka sendiri telah berlangsung sejak akhir Agustus lalu saat Majalengka turun ke level 2 PPKM. Alhamdulillah, kemarin kita melakukan evaluasi dengan pak bupati dan dinas pendidikan,” kata Harizal, kemarin (26/9).
Hasil evaluasi tersebut, Harizal menyatakan tidak ada klaster PTMT di Kabupaten Majalengka. Dia menegaskan di usia 6 hingga 19 tahun juga hanya tercatat ada 7 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19. Namun, hal itu bukan dari klaster sekolah yang selama ini diselenggarakan PTMT. “Untuk usia 6-19 tahun saat ini, tercatat hanya ada tujuh orang yang berstatus positif Covid-19 yang tersebar di seluruh kecamatan,” ucapnya.
Sehingga, Harizal bersyukur selama ini gelaran PTMT di Majalengka masih aman dari kasus Covid-19. Untuk mencegah hal itu tak terjadi pihaknya tengah melakukan berbagai upaya. Di antaranya lebih memperketat pengawasan terkait protokol kesehatan. “Jadi di kami ini tidak mengalami klaster sekolah. Namun kita pertajam di pencegahan,” tandasnya.
Sementara itu, kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam dua hari terakhir ini tercatat hanya mengalami kenaikan tiga orang. Tercatat pada Sabtu (25/9) naik dua orang, dan Minggu (26/9) naik hanya satu orang. Angka meninggal dunia juga tidak ada kenaikan atau tetap 793 orang selama pandemi.
“Angka isolasi mandiri juga tersisa 36 orang saja. Sementara untuk pasien yang menjalani perawatan di dua RSUD, Majalengka nol pasien, dan Cideres tersisa tiga orang. Begitu juga di RS luar Majalengka tersisa tiga orang,” kata Harizal. (ono)

0 Komentar