Tidak Ada Anak Emas

0 Komentar

Walikota Tes Lagi Tiga Besar Open Bidding Eselon II
KEJAKSAN – Pelaksanaan tes pemaparan makalah dan wawancara bagi peserta open bidding enam jabatan eselon II memasuki hari kedua, Kamis (8/7). Panitia seleksi (pansel) tinggal melakukan pemeringkatan tiga besar peserta pada masing-masing formasi berdasarkan hasil penilaian, untuk diserahkan kepada walikota guna ditunjuk satu orang jadi pejabat definitif.
Meski demikian, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengaku jika semua peserta open bidding punya kans dan peluang yang sama untuk ditunjuk menjadi pejabat definitif pada enam formasi jabatan eselon II terebut. Azis memastikan, tidak ada putra mahkota atau anak emas, yang telah disiapkan untuk promosi jadi pejabat eselon II.
“Semua peluangnya sama. Saya sudah pesan agar berjalan fair play. Tidak ada putra mahkota atau apalah itu namanya. Karena, putra mahkota itu adanya cuma di zaman kerajaan,” ungkapnya.
Azis mengakui jika tugas pansel adalah menjaring peserta seleksi menjadi tiga besar yang memiliki hasil penilaian terbaik selama menjalani serangkaian tes. Kemudian, disampaikan ke walikota untuk dipilih salah satunya.
Namun, kendati sudah disodorkan tiga besar peserta terbaik pada masing-masing formasi, Azis akan kembali melakukan tes terhadap tiga besar peserta, untuk mengetahui siapa yang terbaik. “Setelah saya disodori tiga besar dari pansel, saya masih akan melakukan pantohir. Ini di luar kebiasaan. Kalau dulu tinggal milih salah satu. Tapi kali ini saya ingin memilih langsung yang terbaik dari yang sudah baik,” tuturnya.
Untuk rencana tes pantohir tersebut, teknisnya, tiga besar dari masing-masing formasi akan langsung dites, dipanelkan. Tidak satu per satu, supaya transparan dan tidak ada dusta di antara kita.
Hasil tes open bidding sendiri, diserahkan kepada walikota pada 12 Juli mendatang. Karena, setelah hari kedua tes pemaparan makalah dan wawancara, tugas pansel dalam mengetes peserta sudah selesai, tinggal merekap nilai dan menyusun pemeringkatan.
Sebelumnya, pada tes pemaparan makalah dan wawancara hari pertama, Rabu (7/7), di Hotel Bentani, diikuti belasan peserta. Tes secara langsung di hadapan para penguji anggota panitia seleksi (pansel), totalnya ada 15 peserta. Sedangkan para peserta yang berhalangan mengikuti tahapan tes ini karena terkonfirmasi Covid-19, menjalani tes secara virtual kemarin. “Kita dahulukan jadwal waktunya untuk yang dapat hadir langsung dulu, agar fokus. Yang berhalangan karena sedang isoman (isolasi mandiri), besok sore setelah semua peserta yang hadir langsung selesai tesnya,” ujar Ketua Pansel, Drs H Agus Mulyadi MSi.

0 Komentar