Bertekad Temui Jokowi Pada 7 Maret

Bertekad Temui Jokowi Pada 7 Maret
0 Komentar

CIREBON- Sejumlah pensiunan atau purnakarya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jawa Tengah tiba di Kota Cirebon, Jumat sore (4/3). Mereka sebelumnya diketahui telah melaksanakan jalan kaki atau longmarch dari pabrik gula di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sejak Rabu (2/3). Jalan kaki tersebut dilakukan untuk menemui Presiden Jokowi.
Saat ditemui, mereka tetap bertekad berjalan kaki dan menemui Presiden Jokowi di Istana Negara untuk mengadukan nasib dan menuntut pembayaran hak pensiun Santunan Hari Tua (SHT) dari holding perusahaan perkebunan yang merupakan tempat mereka bekerja selama ini.
Dalam aksinya tersebut, para purnakarya itu sambil membentangkan poster dan keranda mayat sebagai simbol penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan para purnakarya. Berbagai tulisan dan protes juga dituangkan dalam spanduk permohonan kepada Jokowi itu.
Mereka berharap agar Jokowi mau menerima mereka dan mengkabulkan tuntutan yang selama ini diperjuangkan. Dalam tuntutannya banyak para pensiunan dan purnakarya yang selama ini gajinya belum terbayarkan.
Bahkan, berdasarkan data yang ada, gaji para purnakarya itu belum diberikan sejak tahun 2018 hingga sekarang. Jika ditotal seluruh pensiunan yang belum terbayarkan mencapai Rp50 miliar lebih.
“Kami hanya menuntut hak yang seharusnya diberikan kepada para pekerja yang selama ini bertahun-tahun mengabdi,” ucap Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara, HN Serta Ginting.
Menurutnya, ada sekitar 535 pensiunan atau purnakarya di 8 pabrik gula PTPN IX Jawa Tengah yang hak-haknya belum diselesaikan. Masing-masing purnakarya harusnya menerima SHT berkisar dari Rp50 juta hingga Rp800 juta, tergantung dari pangkat dan golongan. Sejak 2018 lalu baru menerima 30 persen.
“Perusahaan Holding perkebunan tersebut berdalih sedang mengalami kesulitan keuangan, sementara laba perusahaan pada tahun 2021 saja mencapai Rp2,95 triliun,” tambahnya.
Selain itu, mereka juga merasa mendapatkan diskriminasi karena karyawan yang mengajukan pensiun dini secara sukarela justru telah dibayar lunas hak pensiunnya tanpa dicicil.
Sekadar informasi, ratusan purnakarya PTPN IX tersebut berasal dari delapan bekas pabrik gula di Jawa Tengah yakni ini PG Pangka Tegal, PG Jatibarang Brebes, PG Tasikmadu Karanganyar, PG Mojo Sragen, PG Gondang Klaten, PG Sragi Pekalongan, PG Trangkil Pati, dan PG Sumber Pemalang. Rencananya mereka akan menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan aspirasinya pada 7 Maret. (jrl)

0 Komentar