Jokowi Lepas Tukik di Cilacap

Jokowi Lepas Tukik di Cilacap
0 Komentar

CILACAP– Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pelepasan tukik atau anak penyu tukik di Pantai Kemiren, Desa Griya Tegalsari, Kamis sore (23/9). Sejumlah masyarakat dan anak-anak setempat terlihat turut melepaskan tukik bersama Presiden.
Dalam pelepasan tersebut, terdapat hal yang menarik. Yakni Jokowi terlihat tidak menggunakan alas apapun saat melakukan pelepasan tersebut. Tentunya hal itu menunjukan kesederhanaan Jokowi dan akrabnya Jokowi dengan masyarakat.
“Tadi yang kita lepas adalah tukik Penyu Lekang dan tukik Penyu Hijau. 1.500 tukik penyu, untuk melestarikan satwa penyu yang semakin menurun populasinya. Kita harapkan agar tidak punah,” ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers resmi Setpres yang diterima koran ini, kemarin.
Kegiatan pelepasan ini juga diharapkan menciptakan ekosistem laut yang sehat serta menjaga keseimbangan lingkungan di pesisir pantai di tanah air. “Saya harapkan dengan kegiatan ini, ada kesadaran, ada kepedulian, ada partisipasi dari masyarakat untuk menjaga dan melestarikan penyu agar [populasi] penyu semakin banyak dan semakin meningkat,” ujarnya.
Presiden menegaskan bahwa program ini juga akan dilakukan secara masif di seluruh pantai di Indonesia. “Program pelepasan tukik penyu ini tidak hanya akan dilakukan di Cilacap, tetapi akan kita lakukan secara masif di pantai-pantai di seluruh wilayah tanah air yang kita miliki,” ujarnya.
Presiden sendiri tak hanya melepas tukik, tapi juga melakukan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.
Tak hanya di Cilacap, Jawa Tengah, penanaman mangrove ini juga dilakukan serentak di sembilan provinsi lainnya yang juga turut disaksikan Presiden melalui konferensi video. Sembilan daerah tersebut adalah Sumatra Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Provinsi Papua Barat.
“Rehabilitasi mangrove harus kita lakukan untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove ini, dan juga untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini di dunia, untuk memitigasi perubahan iklim yang ada,” ujar Presiden usai penanaman.

0 Komentar