Berburu Sepatu Emas

Berburu Sepatu Emas
Selebrasi Harry Kane (kanan) saat mencetak gol ke gawang Denmark di semifinal Euro 2020 kemarin. (Paul Ellis/AFP )
0 Komentar

LONDON – Dalam tiga edisi terakhir Euro, predikat top scorer selalu diraih dari tim finalis. Striker Prancis Antoine Griezmann pada edisi 2016 dengan 6 gol, Fernando Torres (Spanyol/2012/3 gol), dan David Villa (Spanyol/2008/4 gol). Statistik yang bisa berkelanjutan pada Euro 2020.
Kandidat peraihnya adalah kapten sekaligus bomber Inggris, Harry Kane. Tambahan satu gol ke gawang Denmark (8/7) membuat Kane telah mengoleksi 4 gol. Hanya berjarak satu gol dengan pemuncak daftar top scorer yang dihuni Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Patrik Schick (Republik Ceko).
Seiring Ronaldo dan Schick gugur di fase sebelumnya, satu gol tidak akan cukup bagi Kane untuk memenangkan predikat top scorer. Sebab, striker berjuluk HurriKane itu hampir pasti menang secara menit bermain. Artinya, Kane butuh dua gol saat menghadapi Italia di final atau mengakhiri turnamen dengan 6 gol. Sama dengan koleksi gol saat HurriKane memenangkan gelar top scorer Piala Dunia 2018 di Rusia.
Seolah ingin memotivasi Kane, fans-fans Inggris di lini masa media sosial mendukung penyerang asal Tottenham Hotspur tersebut bisa menorehkan hat-trick di final. Dukungan yang direspons positif oleh Kane. Pemain 27 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya punya cerita setiap mampu mencetak hat-trick. Yaitu, akan membuatkan istrinya, Kate Goodland, secangkir teh setiba di rumah.
”Dan, aku sudah membayangkan (bakal membuat secangkir teh untuk Kate, red),” ucap Kane seperti dikutip Daily Mirror.
Dari 60 caps, tercatat baru tiga kali Kane mencetak hat-trick. Ditambah, tidak akan mudah membobol gawang kiper Italia Gianluigi Donnarumma yang dilapisi duet Giorgio Chiellini-Leonardo Bonucci sampai tiga kali. ”Kami tahu, melawan Italia memang selalu sulit. Namun, kami sudah mengarungi momen-momen bagus dalam turnamen ini,” yakin Kane.
Mampu menyandingkan gelar top scorer di Piala Dunia dan Euro bukan sesuatu yang mudah. Sepanjang sejarah, hanya ada tiga nama yang mampu melakukannya. Yakni, Valentin Ivanov (Uni Soviet, Euro 1960 dan Piala Dunia 1962), Drazan Jerkovic (Yugoslavia, Euro 1960 dan Piala Dunia 1962), serta Gerd Mueller (Jerman, Piala Dunia 1970 dan Euro 1972).
Namun, jika Kane hanya mampu mencetak satu gol, maka pemain Tottenham Hotspur itu hampir pasti tidak akan menggeser posisi Ronaldo. Kecuali Kane juga bisa mencetak dua assist di laga final. Penentuan gelar top scorer, jika pemain memiliki sejumlah gol yang sama adalah, pemain tersebut harus memiliki jumlah assist lebih banyak dan kemudian waktu bermain lebih sedikit. Ronaldo sudah mengoleksi 5 gol dan satu assist dari empat pertandingan. Sementara Kane mencetak 4 gol dan belum menciptakan assist dari 6 laga. Selain Kane, pemain yang masih berpeluang menjadi top scorer Euro 2020 adalah winger Timnas Inggris Raheem Sterling yang mengoleksi 3 gol. Sterling gagal mencetak gol saat Inggris mengalahkan Denmark. (mid)

0 Komentar