Favorit Juara

Favorit Juara
0 Komentar

LONDON – Memiliki kompetisi terbaik di dunia dan tiga klubnya menembus final ajang antarklub Eropa musim lalu (2020/2021), membuat Inggris selalu menjadi atensi di level internasional. Termasuk di Euro 2020.
Bersama Prancis, Inggris menempati urutan teratas favorit juara Euro 2020 yang kick-off pada 12 Juni nanti. Rumah-rumah bursa di Eropa, seperti dilansir The Independent kemarin (2/6), memosisikan kedua timnas dengan koefisien 5/1. Disusul Belgia dengan 11/2, Spanyol 13/2, Jerman 7/1, baru juara bertahan Portugal 15/2.
Meski begitu, ada catatan bagi Inggris untuk bisa memenangi Euro kali pertama dalam sejarah. Yakni, tactician Gareth Southgate mampu mengatasi masalah di lini serang The Three Lions atau Tim Tiga Singa. Masalahnya adalah, fokus trio lini serang, Raheem Sterling-Harry Kane-Jadon Sancho, yang terbelah dengan masa depan mereka.
Selain tampil di Euro 2020, Sterling-Kane-Sancho sama-sama bakal sibuk di bursa transfer selama musim panas tahun ini. Sterling yang mulai kehilangan starting XI di Manchester City tengah mencari ”jalan keluar” ke Arsenal.
Sebaliknya, Kane paling santer disebut bergabung dengan City setelah memproklamasikan ingin meninggalkan Tottenham Hotspur.
Sementara itu, Sancho sejak musim lalu dikaitkan dengan kepergian dari Borussia Dortmund dan balik ke ranah Inggris. Manchester United berada paling depan dalam perburuan wide attacker berusia 21 tahun tersebut.
Kabar terbaru menyebutkan, United sudah mencapai kesepakatan personal dengan Sancho alias tinggal menegosiasikan biaya transfer bersama Dortmund.
Situasi itulah yang membuat Southgate mulai cemas. Terutama terhadap Kane yang bukan hanya ujung tombak andalan Tiga Singa, melainkan juga kapten tim.
”Aku yakin teleponnya (Kane, red) tidak akan berhenti berdering (soal transfer, red) dan aku juga tidak bisa menghentikannya,” ucap Southgate kepada Sky Sports.
Southgate tidak memungkiri, fokus pemain yang terbelah dengan bursa transfer secara tidak langsung berdampak terhadap suasana ruang ganti. Apalagi, Kane pernah disebut pelatih 50 tahun itu tak ubahnya separo kekuatan dari Tiga Singa saat ini.
”Tetapi, aku tidak pernah meragukan profesionalisme Kane dan aku yakin hal itu (transfer, red) baru dipastikannya setelah Euro selesai,” imbuh pelatih yang membawa Inggris mencapai semifinal dalam ajang mayor pertamanya, Euro 2016.

0 Komentar