Pelatda Perbasasi Tunggu Keputusan KONI Jabar

Pelatda Perbasasi Tunggu Keputusan KONI Jabar
TETAP BERLATIH: Adi ‘Banteng’ Susanto latihan mandiri di rumah karena pandemi Covid-19. --FOTO: DOKUMEN PRIBADI
0 Komentar

BANDUNG – Pandemi Covid-19 memiliki dampak sangat luas. Termasuk jadwal latihan atlet. Skuad baseball-softball Jawa Barat proyeksi PON XX/2021, juga terkena dampak. Khususnya pada program latihan para atlet.
Sehingga, untuk memenuhi program latihan, para atlet yang berjumlah 25 orang, harus dirumahkan. Para atlet latihan mandiri, dengan instruksi yang disiapkan dari pelatih. Hal itu sesuai dengan adanya surat edaran (SE) KONI Jabar Nomor: 0349/0.4/III/2020, yang mengharuskan atlet latihan mandiri di rumah masing-masing.
“Setiap atlet melaporkan diri saat latihan mandiri. Makanya, latihan tetap kita pantau. Jangan sampai latihan diabaikan gara-gara Covid-19,” kata pelatih kepala baseball Jawa Barat, Ijang Lukman, kemarin.
Dia menjelaskan, program latihan terganggu karena pandemi Covid-19. Para atlet telah resmi bergabung dengan pelatda di Arcamanik, Bandung, sejak awal tahun 2020.
“Atlet harus memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Makanya, tradisi final PON 2004 dan 2008 harus tercapai,” kata Lukman, didampingi pelatih Mario Orsini dan Maulana Rohimat.
Saat ini, Perbasasi Jabar masih menunggu keputusan dari KONI Jabar terkait kelanjutan pelatda PON XX. “Benar, kami masih menunggu keputusan dari KONI Jabar. Semoga cepat diputuskan,” harapnya.
Salah satu atlet pelatda asal Kota Cirebon, Adi ‘Banteng’ Susanto, tidak ketinggalan latihan mandiri di rumah. Dia melakukannya sesuai instruksi dari pelatih.
“Latihannya ada fitness, teknik menggunakan alat, hingga fisik. Sesuai instruksi pelatih saja,” kata dia, tadi malam.
Ditanya apakah ada perbedaan saat latihan mandiri dengan latihan di lapangan secara langsung, Adi menjawab ada. Menurutnya, latihan di rumah boring, tidak bias mendengar langsung apa yang diinginkan pelatih.
“Uji coba penting. Kalau latihan mandiri sulit untuk uji coba. Game play-nya nggak dapet,” tuturnya. (adi)
 

0 Komentar