MADRID – Massimiliano Allegri dikabarkan La Gazzetta dello Sport akan bergabung dengan Real Madrid, kemarin. Pelatih asal Italia itu diberikan kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Kondisi ini membuat Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mulai mempertimbangkan Zinedine Zidane untuk menangani Bianconeri, sebutan Juventus. Kedatangan Allegri, artinya, akan membuat Zidane kehilangan pekerjaan.
Sebelumnya, Agnelli berniat untuk mengembalikan Allegri ke Juventus untuk menggantikan posisi dari Andrea Pirlo. Tetapi, Allegri tampaknya lebih tertarik untuk mencoba peruntungan di Spanyol bersama Los Blancos, julukan Real Madrid.
Zidane sendiri bukan sosok asing bagi Juventus. Pelatih asal Prancis itu pernah membela Si Nyonya Tua waktu masih menjadi pemain. Selama lima musim (1996-2001), pria kelahiran Marseille itu merumput bersama Bianconeri.
Namun hingga kini, Zidane masih membantah spekulasi yang menyebut kalau dirinya akan pergi dari Santiago Bernabeu pada akhir musim. Pelatih berumur 48 tahun itu mengaku masih belum memutuskan soal masa depannya di Real Madrid.
Kepastian soal gelar juara Liga Spanyol diprediksi menjadi penentu masa depan dari Zidane di Madrid. Los Blancos masih memiliki peluang menjadi juara jika menang melawan Villarreal. Sementara di pertandingan lain, Atletico Madrid hanya seri atau kalah.
Sebelumnya, rumor Zidane meninggalkan Real Madrid akhir musim ini semakin kuat. Seperti dilansir Onda Cero, Zidane diklaim sudah berpamitan kepada para pemain Real sejak sepekan lalu. ”Yaitu dalam sesi latihan pada Sabtu (8/5) sebelum melawan Sevilla di Valdebebas,” tulis Goal.
Repoter Onda Cero, Fernando Burgos menambahkan, Presiden Real Florentino Perez sudah menominasikan tiga nama sebagai pengganti Zidane. Yaitu, mantan pelatih Juventus Massimiliano Allegri, pelatih Real Madrid Castilla Raul Gonzalez, dan Joachim Loew yang mundur dari pelatih Timnas Jerman setelah Euro 2020 pada pertengahan tahun ini. Yang berpeluang besar adalah Allegri.
Ketika dikonfirmasi kemarin, Zidane secara tersirat menyebut tentang perubahan. ”Saya tidak suka disebut pergi karena terlihat menyerah. Tapi, ada momen ketika Anda harus ada di sana dan momen ketika Anda harus berhenti,” ucap pelatih yang masih punya sisa kontrak hingga 2022 bersama Real itu. (vyt/fin)
Sama-sama Mantan Juventus
