Uji Coba Menang 2-1, Kerja Sama Tim Belum Solid

Uji Coba Menang 2-1, Kerja Sama Tim Belum Solid
SENGIT: Striker Kota Cirebon, Muhamad Sukron Sujiwo berusaha mengecoh penjaga gawang Argasunya FC dalam laga uji coba di Stadion Utama Bima, Jumat sore (14/8). --FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

2 Kota Cirebon vs AFC 1
CIREBON – Pelatih belum menemukan formula terbaik bagi tim sepak bola Kota Cirebon proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat 2022. Permainan kolektif belum terbentuk. Itu terlihat saat Mohammad Vidiansyah dan kawan-kawan menghadapi Argasunya FC (AFC) dalam laga persahabatan di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jumat sore (14/8).
Anak-anak Kota Udang menang dengan skor 2-1 di laga tersebut. Tapi, pelatih tim sepak bola Kota Cirebon, Budiono, belum puas. Menurut sang pelatih, performa timnya belum cukup solid. “Melawan tim yang levelnya di bawah, seharusnya kita bisa menguasai. Tapi pola kerja sama anak-anak belum terbangun. Koordinasi antarlini juga belum solid,” kata Budiono usai laga.
Kesebelasan Kota Udang kebobolan lebih dulu di laga itu. AFC mencetak satu gol lewat Agus Hermanto di menit ke-10. Dalam posisi bebas, eks penggawa Kota Cirebon di Porda 2018 itu berhasil melesakan tendangan keras dari jarak jauh yang menembus sudut kiri gawang Kota Cirebon.
Pasukan Budiono membalas lewat dua gol yang dicetak Muhamad Sukron Sujiwo pada menit ke-21 dan Mohammad Vidiansyah di menit ke-32. Di babak kedua, meski berhasil mendapatkan banyak peluang di area kotak penalti lawan, Vidiansya cs gagal menambah keunggulan. Tidak ada lagi gol tercipta. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
Budiono menyoroti performa anak asuhnya. Menurut dia, Vidiansyah dan kawan-kawan seharusnya sudah bisa meningkatkan level permainan mereka. Pelatih senior itu mengatakan, ego para pemain muda masih terlalu besar saat berada di lapangan.
“Itu penyakit pemain muda, selalu ingin menonjolkan skill individu mereka di dalam permainan,” cetusnya.
“Ini pekerjaan rumah buat kita ke depannya. Anak-anak harus memahami betuk pola permainan yang ingin kita bangun. Mereka harus tahu kapan situasinya. Sehingga kita harus menahan dan kapan melepas bola untuk memulai serangan. Konsep ini yang akan kita tekankan terus dalam latihan,” imbuhnya.
Budiono masih punya cukup waktu untuk berbenah. Babak kualifikasi Porda baru akan dihelat tahun depan. Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) PSSI Cirebon, Edi Suripno masih cukup bersabar. Menurut dia, membangun tim sepak bola yang solid memang tidak bisa instan. Politisi PDI Perjuangan itu yakin, timnya akan terus berkembang.

0 Komentar